Pengacara 01 dan 02 Saling Sindir di Sidang MK, Refly Harun Kesal Dikatain Ngeyel oleh Hotman Paris
Mulanya Refly mengomentari keterangan Andre Putra Hermawan yang bertindak sebagai saksi dari tergugat yakni KPU RI. Tapi, Hotman Paris menyahuti Refly
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saling sindir bernada guyonan antar-tim kuasa hukum atau pengacara capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, terjadi dalam sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Rabu (3/4/2024).
Bahkan, hal itu sempat membuat anggota tim hukum AMIN, Refly Harun, kesal hingga minta majelis hakim MK menegur usai disebut 'orang ngeyel' oleh pengacara Prabowo-Gibran, Hotman Paris.
Refly Harun lantas membalasnya dengan memplesetkan nama Hotman Paris menjadi 'Hot Men'.
Baca juga: Hakim MK Pusing Saksi Bawaslu Hanya Sampaikan Data, Tidak Fokus soal Sengketa
Mulanya Refly mengomentari keterangan Andre Putra Hermawan yang bertindak sebagai saksi dari tergugat yakni KPU RI. Tapi, Hotman Paris menyahuti Refly yang sedang berbicara dengan sebutan ‘ngeyel’.
Refly pun mengadu ke Majelis Hakim Konstitusi agar menegur yang bersangkutan.
"Tolong, Majelis Hakim diperingatkan itu saudara 'Hot Men' yang bilang ngeyel-ngeyel," kata Refly.
Hakim Konstitusi, Arief Hidayat kemudian meminta semua peserta sidang yang berperkara untuk menggunakan bahasa yang baik.
"Sudah ya. Jadi mohon pengertian bersama. Di forum ini kita sopan dengan menggunakan bahasa yang baik sesuai dengan adat kebiasaan masyarakat Indonesia. Mohon bisa kita saling menghormati," kata Arief.
Sebagai informasi, MK menggelar sidang sengketa hasil Pilpres 2024 dengan agenda pembuktian dan pemeriksaan saksi yang diajukan oleh Bawaslu dan KPU, pada Rabu (3/4/2024).