Kata Mahfud MD soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo hingga Rencananya usai Kalah di Pilpres 2024
Kata Mahfud MD soal rencana gabung koalisi Prabowo hingga nasibnya usai kalah di Pilpres 2024.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Suci BangunDS
Namun, Mahfud enggan menjawab gamblang saat ditanya apakah dirinya ke depan akan fokus menjadi dosen atau tidak.
Eks Ketua MK itu hanya mengatakan tidak akan fokus pada kegiatan tertentu seusai tak lagi menjabat di pemerintahan.
"Ya biasa aja lah ndak fokus ke hal tertentu, ngalir-ngalir aja," tukas Mahfud.
Sebagai informasi, Mahfud maju di Pilpres 2024 sebagai cawapres mendampingi capres Ganjar Pranowo.
Namun, hasil Pilpres 2024 menunjukkan kekalahan telak Ganjar-Mahfud dari Prabowo-Gibran.
Prabowo-Gibran berhasil memenangkan Pilpres 2024 dengan perolehan suara 96.214.691 suara atau 58,6 persen.
Posisi kedua ditempati pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan 40.971.906 atau 24,9 persen suara.
Ganjar-Mahfud hanya meraup suara sebesar 27.040.878 atau 16,47 persen.
Keduanya menduduki posisi buncit.
Sebelum bertanding di Pilpres 2024, Mahfud MD juga telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menko Polhukam di Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Ia resmi mengundurkan diri pada Kamis, 1 Februari 2024 lalu.
Baca juga: Mahfud MD Bungkam saat Ditanya soal Kemungkinan Gabung Kabinet Prabowo-Gibran
Akui Kekalahan di Pilpres 2024
Mahfud MD mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukungnya setelah gugatannya bersama Ganjar ditolak MK.
Ia mengajak seluruh pendukungnya untui tetap berjuang sesuai dengan porsinya.
"Tujuannya, menjaga negara ini agar negara ini berjalan dengan baik, rakyat tidak dibuat sengsara, apalagi situasi sekarang tidak mudah," kata Mahfud dalam jumpa pers di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin (22/4/2024) lalu.