Khofifah Sebut Ada 3 Kluster Parpol Yang Akan Mengusungnya di Pilkada Jatim, KIM Sudah di Tangan
Kluster kedua, kata dia, yakni parpol yang sudah mulai menjalin komunikasi dengan dirinya, namun belum menyatakan secara resmi dukungan.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Gubernur Jawa Timur petahana Khofifah Indar Parawansa menyatakan, ada tiga kluster partai politik yang akan mengusung dirinya maju kembali dalam Pilkada Jawa Timur 2024.
Ketiga kluster itu terbagi mulai dari parpol yang sudah pasti mendukung, baru berkomunikasi hingga belum ada komunikasi sama sekali.
Kluster pertama dimaksud yakni parpol tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Golkar, Gerindra, PAN dan Partai Demokrat.
"Posibility ada. Jadi, partai menurut saya yaitu kluster satu fix, bahwa partai-partai yang ada di dalam Koalisi Indonesia Maju sudah memberikan dukungan," kata Khofifah kepada awak media saat hadiri acara Rakornas Pilkada PAN, di salah satu hotel di bilangan Kuningan, Jakarta, Jumat (10/5/2024).
Baca juga: Pengamat Politik: Khofifah-Emil Berpeluang Lawan Kotak Kosong Jika Resmi Maju di Pilkada Jatim 2024
Kluster kedua, kata dia, yakni parpol yang sudah mulai menjalin komunikasi dengan dirinya, namun belum menyatakan secara resmi dukungan.
Kata dia, partai tersebut termasuk partai yang berada di luar KIM, termasuk PDIP dan PPP.
"Kluster dua adalah partai-partai yang sudah membangun komunikasi. Jadi ada PDIP, PSI, kemudian ada PPP," ujar dia.
Sementara, pada kluster ketiga, merupakan barisan parpol yang sama sekali belum menjalin komunikasi dengan dirinya.
Baca juga: Zulkifli Hasan Sodorkan 4 Nama Calon Menteri dari PAN ke Prabowo, Ini Daftarnya
Kata dia, terhadap kluster partai politik ini, Khofifah akan menjalin solidaritas dan komunikasi yang lebih nantinya.
Hanya saja, Khofifah tidak membeberkan secara detail partai politik yang dimaksud tersebut.
"Kluster 3 ini yang belum tersambung komunikasinya, jadi secara sah ini kluster pertama harus dibangun solidaritasnya semaksimal mungkin karena ini bagian dari proses dimana kami bersiap untuk masuk pada periode yang kedua untuk Pilgub Jawa Timur ini," tukas dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.