Demokrat Sepakat dengan Prabowo soal Soekarno Tak Hanya Milik Satu Partai
Partai Demokrat sepakat dengan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto soal pernyataan bahwa Soekarno bukan hanya milik satu partai saja.
Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat sepakat dengan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto soal pernyataan bahwa Soekarno bukan hanya milik satu partai saja.
"Sebagai proklamator, Bung Karno bersama Bung Hatta merupakan founding father atau pendiri bangsa, atas sama seluruh rakyat Indonesia. Jadi sejatinya Bung Karno itu milik seluruh rakyat Indonesia," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani, kepada wartawan, Sabtu (11/5/2024).
Menurutnya, Bung Karno merupakan tokoh besar yang banyak menginspirasi perjuangan bukan hanya sebatas di Indonesia atau ASEAN, bahkan di Asia, Afrika hingga global.
"Karenanya menjadi kontra produktif jika Bung Karno direduksi atau didistorsi dengan klaim milik satu partai saja. Bukan membesarkan atau memuliakan, malah mengerdilkan Bung Karno," ucapnya.
Karena itulah, dia menilai pernyataan Prabowo menunjukkan pemahaman dan kesadaran sejarah yang pas.
"Memberi tempat terhormat dan mulia bagi Bung Karno sebagaimana mestinya," pungkasnya
Baca juga: Respons PDIP seusai Prabowo Sebut Bung Karno Milik Rakyat, Bukan Milik Satu Partai
Sebelumnya, Prabowo mengatakan ada pihak yang mengklaim jika Bung Karno hanya milik satu partai.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya pada acara Bimtek dan Rakornas Pilkada PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2024) malam.
Mulanya, Prabowo berbicara bahwa dia merasa didukung banyak presiden Indonesia pada Pilpres 2024 lalu.
"Saya merasa ada 3 presiden yang mengendorse dan dukung saya. Pertama, tentunya udahlah enggak usah malu-malu Presiden Jokowi ya kan, apalagi, benar enggak?" kata Prabowo.
Dia menyebut Jokowi pernah menjadi rival politiknya dalam Pilpres sebelumnya. Namun, kini dia bergabung dalam Pemerintahan Jokowi.
Selain itu, Prabowo juga merasa didukung Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden ke-4, Abdurahman Wahid atau Gus Dur hingga Presiden ke-2, Soeharto.
"Saya juga merasa saya didukung oleh Presiden Gus Dur kan beliau endorse aku terus menerus ya kan. Jadi beliau dukung saya dari langit aku yakin, beliau di belakang saya. Saya kira mungkin Pak Harto dukung saya juga ya," ujarnya.
Prabowo juga merasa didukung Bung Karno. Kendati, ada pihak yang mengklaim sang proklamator itu hanya milik satu partai.
"Walaupun ada yang ngaku-ngaku kan selalu bahwa seolah Bung Karno milik satu partai, tidak, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Feeling saya kayanya beliau juga dukung saya juga kira-kira," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.