Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKB Nyatakan Belum Ada Kemungkinan Usung Kepala Daerah untuk Pilkada Banten

Wasekjen PKB Syaiful Huda menyatakan, sejauh ini pihaknya belum mempersiapkan sosok untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2024.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in PKB Nyatakan Belum Ada Kemungkinan Usung Kepala Daerah untuk Pilkada Banten
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Huda. Syaiful Huda menyatakan, sejauh ini pihaknya belum mempersiapkan sosok untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (Wasekjen PKB) Syaiful Huda menyatakan, sejauh ini pihaknya belum mempersiapkan sosok untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2024.

Kata Huda, yang paling memungkinkan untuk PKB dalam Pilkada Banten kali ini adalah memberikan dukungan kepada calon gubernur maupun wakil gubernur dari partai lain.

"Di sana (Banten) banyak, kalau target Gubernur, secara mandiri (PKB) belum, yang paling mungkin adalah kami mendukung wakil dan gubernur dari partai tertentu," kata Huda saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/5/2024).

Adapun salah satu sosok yang saat ini dipertimbangkan oleh PKB di Pilkada Banten, yakni mantan Wali Kota Tangerang sekaligus politikus Partai Golkar, Airin Rachmi Diany.

"Di sana ada bu Airin yang juga kita pertimbangkan juga," ujar dia.

Meski demikian, PKB kata Huda, tidak menutup kemungkinan untuk sosok lain atau kader dari internal PKB itu sendiri maju.

Baca juga: Enam Bacagub Banten Berebut Restu PDIP, Ada Rano Karno dan Airin Rachmi Diany

Kata dia, PKB terbuka untuk siapapun mendaftar menjadi calon kepala daerah di Banten, namun tetap dengan mengedepankan beragam proses sebelum akhirnya pengusungan.

Berita Rekomendasi

"Sama seperti kandidat yang lain, kita perlakukan yang sama, sudah mendaftar, abis itu nanti ada UKK, uji kelayakan dan kepatutan, lalu nanti tahap survei, kita tanya kemampuan bisa bangun koalisi dengan partai apa? Nah habis itu kita putuskan siapa yang nanti secara resmi didukung oleh PKB," tukas Huda.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas