Bakal Hadapi Menantu Jokowi, PDIP Sumut Siapkan Strategi dan Cari Jagoan Sepadan, Ini Daftar Namanya
Menurut rencana, akan ada lagi sejumlah nama yang datang dari tokoh masyarakat dan kepala daerah petahana untuk mendaftar dari PDIP Sumatera Utara.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPD PDI Perjuangan (PDIP) Provinsi Sumatera Utara mulai menjajaki berbagai kemungkinan pasangan bakal calon Gubernur Sumatera Utara yang akan diusung pada Pilkada serentak pada November 2024 mendatang.
Ketua PDIP Sumatera Utara, Rapidin Simbolon menyatakan, di antara nama mulai mengemuka, datang dari kader internal maupun eksternal untuk maju menjadi calon Gubernur dari partai berlambang Banteng moncong putih ini.
Dari kader internal, sudah mendaftar Nikson Nababan yang juga Bupati Tapanuli Utara dua periode.
Kemudian juga Eddy Rahmayadi yang juga Gubernur pethana saat ini.
“Dan kita bisa mengusung calon sendiri (karena meraih 21 kursi di DPRD Provinsi). Mudah-mudahan nanti kita akan push untuk Sumatera supaya memenangkan Gubernur, Bupati dan Walikota di sana,” kata Ketua PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon saat konferensi pers terkait persiapam Pilkada saat Rakernas V PDIP, Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Sabtu (25/5/2024).
Baca juga: Bobby Nasution Lebih Pilih Gerindra, Golkar Tebar Psywar Usung Cagub Sumut Tanpa Koalisi
Menurut rencana, akan ada lagi sejumlah nama yang datang dari tokoh masyarakat dan kepala daerah petahana untuk mendaftar dari PDIP Sumatera Utara untuk ajang Pilgub Sumut 2024 nanti.
Selain itu, Wakil Gubernur petahana Musa Rajekhsah alias Ijeck sudah berkomunikasi dengan Rapidin.
“Kemudian Ijeck sudah menelepon saya. Beliau nanti akan mengembalikan formulir (pendaftaran) setelah Rakernas. Beliau langsung telepon saya. Dan kita welcome,” ujar Rapidin yang juga Bupati Samosir
“DPP nanti akan memutuskan siapa nanti yang akan kita usung, kalau misalnya ada partai-partai lain yang bisa bekerja sama dengan kita, kita welcome, partai manapun itu. Yang penting, garis politik dan ideologi kita sama untuk membangun Sumatera Utara,” sambung dia.
Rapidin menegaskan, Sumatera Utara ini akan menjadi medan pertarungan penting.
Sebab, menantu Presiden Jokowi sekaligus Wali Kota Medan yakni Bobby Nasution sudah digadang-gadang maju dalam Pilgub Sumut 2024. Apalagi, Bobby Nasution sudah bergabung dengan Partai Gerindra.
Baca juga: Kans Puan Gantikan Megawati Jadi Ketua Umum, Elite PDIP Bilang Sulit
Rapidin juga mengingatkan seluruh pihak, agar peristiwa politik pada Pemilihan Presiden (Pilpres) Februari lalu tidak terulang kembali. Yakni adanya intervensi dan tekanan terhadap calon atau partai pengusung yang berhadapan dengan ‘orang dekat penguasa.’
“Walaupun di sana (Provinsi Sumatera Utara) pertarungannya agak sedikit tinggi, karena menantu Pak Presiden Pak Bobby maju,” kata Rapidin.