PDIP Kalbar Beri Pesan Untuk Prabowo, Harap Tak Ada Intervensi Kekuasaan di Pilkada 2024
Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar menilai, intervensi kekuasaan pada Pilpres 2024 terlihat vulgar dan dirasakan oleh rakyat Indonesia.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Kalimantan Barat (Kalbar) Lasarus mengatakan, pihaknya berharap pemerintahan Pusat tidak mengintervensi proses Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar pada November mendatang.
Pasalnya, dia menilai, intervensi kekuasaan pada Pilpres 2024 terlihat vulgar dan dirasakan oleh rakyat Indonesia.
Lasarus juga menyebut, jika keputuaan KPU yang memenangkan pasangan calon Prabowo-Gibran akhirnya berlanjut ke pelantikan pada Oktober 2024, maka pada saat Pilkada serentak, Prabowo sudah memerintah.
Baca juga: Komisi II DPR Minta Bawaslu Optimalkan Peran Pengawasan di Pilkada Serentak 2024
Hal ini disampaikan Lasarus saat konferensi pers di sela-sela perhelatan rapat kerja nasional (Rakernas) V PDIP, di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Sabtu (25/5/2024).
“Tentu kita berharap pemerintahan ke depan dalam Pilkada pada November yang akan datang tidak lagi menggunakan cara-cara yang kemarin dilakukan pada saat Pilpres ya. Kita semua merasakan seperti apa campur tangan kekuasaan terutama Pilpres,” kata Lasarus.
Menurut Lasarus, di Provinsi Kalbar sendiri intervensi kekuasaan pada Pilpres 2024 lalu sangat kentara dan vulgar.
Oleh karena itu, dia berharap Pilkada 2024 berjalan secara fair.
“Kalau di tempat kami tuh yang sangat terasa tuh Pilpres. Dan mudah-mudahan Pilkada ini bisa berjalan secara fair. Biarkanlah proses demokrasi ini berjalan apaa adanya, dan seluruh tahapan-tahapan ini juga berjalan dengan baik sampai nanti pada pemungutan suara diserahkan sepenuhnya kepada rakyat,” ungkapnya.
“Mereka (rakyat), yang tahu pemimpin yang terbaik bagi mereka. Tentu itu harapan bagi kami,” sambung Lasarus.
Ketua Komisi V DPR RI itu menambahkan, di Pilkada Kalbar sendiri pihaknya pun turut mendaftar sebagai bakal calon Gubernur (Bacagub).
Baca juga: Dipimpin Adian Napitupulu, PDIP Bentuk Tim Pemenangan Pilkada 2024
Namun, dia memastikan akan mengikuti mekanisme yang berlaku di internal partai banteng moncong putih.
“Terkait dengan PDIP Kalbar kami tentu masih menghitung, saya sendiri sudah mendaftar, sedang menunggu juga proses di internal temasuk menunggu restu juga dari Bung Adian,” kata Lasarus.
“Jadi semua sedang proses tapi semua masih dinamis sekali ya,” imbuhnya.
Lebih jauh, Lasarus menyatakan bahwa PDIP Kalbar sendiri masih membuka ruang untuk menjalin kerja sama dengan parpol lain dalam menghadapi Pilkada November mendatang.
“Kita melakukan diskusi bersama dengan teman-teman yang lain ya, walaupun bisa maju sendiri kita tatap masih gotong-royong bersama- dengan partai lain,” pungkas dia.