Hasto Digilir Pemeriksaan Polda Metro dan KPK, PDIP Panas Terang-terangan Serang Jokowi
Selesai Hasto diperiksa Polda Metro dan pekan depan diperiksa KPK, kini kondisi makin panas, terang-terangan PDIP serang Jokowi, ungkit kasus keluarga
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) panas hingga terang-terangan serang Presiden Jokowi.
Hal ini buntut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang digilir diperiksa penegak hukum.
Pekan ini Selasa (4/6/2024) Hasto Kristiyanto diperiksa Polda Metro Jaya.
Hasto Kristiyanto diduga menghasut masyarakat melalui pernyataannya soal kecurangan Pemilu 2024 dalam sebuah stasiun televisi swasta.
Berikutnya pekan depan Senin (10/6/2024) Hasto Kristiyanto diagendakan diperiksa KPK.
Pemeriksaan ini dalam kasus dugaan suap penetapan anggota DPR RI periode 2019–2024 dengan tersangka eks caleg PDIP Harun Masiku.
Atas pemanggilan beruntun itu mulai dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga sejumlah kader PDIP bereaksi keras.
Juru Bicara PDIP, Chico Hakim mempertanyakan dugaan kasus korupsi yang kini belum pernah diusut oleh KPK.
Kasus itu tidak lain dugaan korupsi yang melibatkan dua putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
PDIP Merasa Janggal Hasto Dipanggil Penegak Hukum Bertubi saat Partai Sibuk Persiapan Pilkada
Tim hukum PDIP yang juga kuasa hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ronny Talapessy mengungkap ada kejanggalan dalam pemanggilan aparat penegak hukum.
Pasalnya, pemanggilan pemeriksaan Hasto Kristiyanto dengan kasus berbeda datang bertubi saat PDIP tengah disibukkan persiapan Pilkada Serentak 2024.
Sebagaimana diketahui setelah Polda Metro Jaya memanggil Hasto untuk diperiksa terkait laporan dugaan penghasutan lewat narasi Pemilu 2024 curang pada Selasa, 4 Juni 2024 hari ini.
Lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga memanggil Hasto Kristiyanto untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR 2019-2024 yang menjerat Harun Masiku pada pekan depan.
"Kita sedang pelajari (pemanggilan KPK) karena kami sedang fokus kepada Pilkada. Ini kok tiba-tiba banyak panggilan seperti ini," kata Ronny kepada Tribunnews.com, Selasa (4/6/2024).