Pengamat: Khofifah-Emil Dardak Bisa Menang 'Kotak Kosong' di Pilkada Jatim usai Didukung 6 Parpol
Khofifah-Emil Dardak dinilai bisa menang 'kotak kosong' dalam Pilkada Jatim 2024 usai didukung enam parpol.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan cagub dan cawagub, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak resmi didukung enam partai politik (parpol) untuk berkontestasi di Pilkada Jatim 2024.
Terbaru adalah Gerindra yang mendukung mereka setelah ketua umumnya, Prabowo Subianto melakukan deklarasi di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta pada Jumat (7/6/2024).
Sebelumnya, sudah ada lima parpol yang mendukung terlebih dahulu yaitu Partai Demokrat, PAN, Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Perindo.
Tercatat, Demokrat menjadi parpol pertama yang mendukung Khofifah-Emil saat ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merekomendasikan mereka pada 12 Desember 2023 lalu.
Kemudian, diikuti oleh Golkar lewat surat keputusan yang diserahkan oleh Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.
Pada hari yang sama, giliran Perindo yang menyatakan dukungan kepada mantan Gubernur-Wakil Gubernur Jatim tersebut.
Lalu, pada bulan Juni, surat dukungan diberikan oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas yang memberikan surat dukungan partai kepada Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim.
Di sisi lain, PDIP pun sebenarnya ingin menduetkan Khofifah dengan kader dari partai berlambang banteng tersebut sebagai cawagub.
Namun, tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh Khofifah maupun parpol pendukung seperti PAN.
Baca juga: Gibran Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024, tapi Belum Tentukan Dukungan di Solo & Jateng
Dengan koalisi gemuk seperti ini, bagaimana peluang Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024? Berikut analisis dari pengamat.
Pengamat: Khofifah-Emil Dardak Tak Ada Lawan, Bisa Menang Kotak Kosong
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin mengatakan Khofifah-Emil Dardak bisa menang mudah di Pilkada Jatim 2024 lantaran didukung oleh enam parpol.
Hal ini, katanya, membuat tidak ada yang berani untuk berhadapan dengan mereka.
Selain itu, status Khofifah-Emil Dardak yang merupakan petahana atau incumbent semakin memperkuat peluang mereka untuk menang mudah di Pilkada Jatim 2024.
"Kalau saya melihat, banyaknya dukungan ke Khofifah, rasional dan realistis. Karena Khofifah incumbent dan punya potensi menang besar dan Prabowo-Gibran yang didukung menang (di Pilpres 2024)," katanya ketika dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (8/6/2024).
"Dalam konteks itu, Khofifah sangat leading untuk bisa menang menjadi gubernur kedua kalinya bersama dengan Emil Dardak. Sehingga saya melihat, Khofifah belum ada lawan untuk deklarasi menantangnya," sambung Ujang.
Dengan kekuatan politik seperti ini, Ujang menilai bahwa Khofifah-Emil Dardak bisa menang tanpa ada lawan atau 'kotak kosong'.
Namun, sambungnya, meski akan ada lawan yang berhadapan dengan mereka, maka bisa diduga kuat cagub-cawagub tersebut adalah 'calon boneka'.
"Saya melihat bahwa kelihatannya Khofifah ini bisa melawan kotak kosong atau calon boneka karena tidak ada lawan sampai saat ini yang mampu dimunculkan oleh partai lain untuk bisa menantang Khofifah," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Pilkada Serentak 2024