PDIP Rela Kesampingkan Ideologi Partai Demi Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta
Anies Baswedan memang masih dalam pertimbangan di internal PDIP termasuk soal potensi kemenangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDI-Perjuangan Utut Adianto membeberkan soal wacana partainya mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024.
Kata dia, Anies Baswedan memang masih dalam pertimbangan di internal PDIP termasuk soal potensi kemenangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Baca juga: 3 Hal yang Memungkinkan Anies Baswedan Diusung PDIP di Pilgub Jakarta, Ada Faktor Jokowi dan Kaesang
"Kalau orang seperti saya setiap Pilkada itu kan tujuannya untuk menang. Nanti ditimbang-timbang, pak Anies itu seperti apa, popularitas pasti, elektabilitasnya seperti apa," kata Utut kepada awak media saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (12/6/2024).
Dalam momen ini, Utut menyinggung soal ideologi partai perihal kemungkinan Anies diusung oleh PDIP.
"(Apakah dia) merepotkan ideologi kami tidak? intinya itu," ujar Utut.
Baca juga: Untung dan Rugi jika PDIP-Anies Bersatu pada Pilkada Jakarta 2024, Begini Penjelasan Pengamat
Saat ditegaskan soal pernyataannya itu, Wakil Ketua Komisi I DPR RI tersebut menyatakan kalau sejatinya Anies Baswedan sudah pernah menjadi Gubernur, bahkan berstatus sebagai petahana di Pilgub Jakarta.
Tak hanya itu, Anies Baswedan juga kata dia, pernah menjadi kontestan Pilpres.
Dua portofolio dari Anies itu yang menurut Utut menjadi bukti kalau jiwa nasionalisme dari mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut tak diragukan lagi.
"Kalau menurut saya beliau pernah jadi gubernur, sudah jadi capres, pasti beliau punya...kalau bahasanya pak Luhut, paten kalau bahasa saya beliau orang yang sangat sudahlah merah putihnya nggak diragukan," kata dia.
Kendati demikian, terkait dengan surat rekomendasi dari PDIP terhadap siapapun yang maju Pilkada termasuk untuk Jakarta, ada pada kewenangan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum Partai.
Terlebih kata Utut, dalam penentuan sosok maju di Pilkada adalah target yang diutamakan adalah menang bukan hanya sekedar ikut.
Baca juga: Anies dan PDIP Dinilai Sama-Sama Untung jika Bersatu pada Pilgub Jakarta, Pengamat: Musuhnya Sama
"Kalau rekomendasi ya tentu wilayahnya ibu (Megawati). Ini keliatannya kan pertanyaan selalu jawabnya gitu, tetapi memang faktanya itu, kalau kita mau tempur Pilkada itu kan desainnya menang. Profil kandidatnya a, b, c, petruk, bagong, gareng, kalau kita maju sendiri kira-kira gimana, kalau kita gabung kira-kira gimana. Oke ya," tukas dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.