Berkurangnya Bantuan Rumah Ibadah di Era Heru Budi Jadi Salah Satu Alasan PKB Usung Anies Baswedan
Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas mengungkapkan salah satu alasan PKB memilih Anies Baswedan untuk diusung di Pilkada Jakarta 2024.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas membeberkan salah satu alasan PKB memilih untuk mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Di antaranya adalah karena adanya pengurangan dana Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) yang sebelumnya diinisiasi oleh Anies saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Hasbi mengaku mendapat informasi dari para pengurus masjid dan musala di Jakarta, bahwa di era kepemimpinan Pj Gubernur Heru Budi, dana BOTI ini berkurang setengahnya.
Saat Anies masih menjabat, setiap rumah ibadah mendapat Rp 1,5 juta sebagai bantuan dari Pemprov DKI Jakarta.
Namun di era Heru Budi, bantuan tersebut berkurang hingga 50 persen.
"Mohon maaf Jakarta setelah ditinggalkan Pak Anies dua tahun. Pengurus masjid dan musala, rumah ibadah lah terutama."
"Dulu biasanya musala sama Pak Anies itu dapat Rp1,5 juta. Hari ini turun, dipotong 50 persen," kata Hasbi dilansir Tribun Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Padahal menurut Hasbi, untuk biaya operasional musala atau masjid, dana dari uang amal saja tidak cukup.
Untuk itu diperlukan bantuan dana BOTI ini.
Tak hanya itu, Hasbi lantas menyoroti Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang hingga kini belum bisa dicairkan.
Karena pada era Anies menjabat, hal tersebut tidak terjadi.
"Ini tidak akan terjadi di era Pak Anies," ungkap Hasbi.
Baca juga: LIVE Duet Anies dan Kaesang Dinilai Matikan Gerak PDIP hingga Habiburokhman vs Mahfud di Kasus Vina
Utut Adianto Yakin Anies Baswedan Menang di Pilkada Jakarta Jika Didampingi Kader PDIP
Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Utut Adianto meyakini Anies Baswedan akan menang dalam Pilkada Jakarta 2024 jika dipasangkan dengan kader partainya.
"Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya, tentu sekali lagi ini belum diputus, ini pandangan personal, itu akan sangat baik untuk lapangannya," kata Utut di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Utut mengatakan, partai berlambang banteng moncong putih itu akan berkontestasi dalam Pilkada Jakarta 2024 untuk menang.
Menurutnya, Anies merupakan sosok yang sangat potensial baik dari segi elektabilitas maupun popularitas.
"Itu sebabnya kalau menurut hemat saya, dari sisi popularitas, elektabilitas, dugaan saya, Pak Anies tentu punya posisi yang baik," ujar Utut.
Namun, Utut menegaskan, tak berarti PDIP mengincar kursi calon wakil gubernur untuk Pilkada Jakarta.
"Enggak (incar cawagub). Ini kan semua masih melihat, tetapi kalau ada yang diperkirakan mampu jadi nomor 1, ya majulah," ungkapnya.
Dalam kesempatan berbeda, Utut sempat mengatakan Anies memiliki segala hal untuk diusung menjadi Gubernur Jakarta.
Baca juga: Sudah Dihubungi PDIP soal Wacana Jadi Cagub Jakarta, Anies Baswedan Sebut Ingin Lihat Prosesnya Dulu
Menurutnya, eks Mendikbud RI itu juga pernah menjabat sebagai gubernur hingga capres.
Selain itu, kata Utut, Anies juga merupakan sosok yang cinta tanah air. Karena itu, PDIP pun tidak pernah meragukan lagi sosok Anies.
"Kalau menurut saya beliau pernah jadi gubernur, sudah jadi capres, pasti beliau punya kalau bahasanya Pak Luhut paten. Kalau bahasa saya beliau orang yang sangat sudahlah merah putihnya enggak diragukan," kata Utut di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Di sisi lain, Utut menyampaikan PDIP pun masih mempertimbangkan untuk mengusung Anies di Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga: Untung Rugi Jika Anies Duet dengan Kaesang di Pilgub Jakarta, Didukung Gibran Tapi Ditolak PDIP
Khususnya, kata dia, mempertimbangkan elektabilitas dan popularitas di Jakarta.
"Kalau orang seperti saya setiap Pilkada itu kan tujuannya untuk menang. Nanti ditimbang-timbang, Pak Anies itu seperti apa, popularitas pasti, elektabilitasnya seperti apa, tidak merepotkan ideologi kami tidak," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dana Bantuan Rumah Ibadah Dipotong di Era Heru Budi Jadi Alasan PKB Usung Anies Maju Pilkada Jakarta.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fersianus Waku)(Tribun Jakarta/Elga Hikari Putra)