Anies Nyalon Lagi, Ini Tingkat Kepuasan Publik saat Jadi Gubernur Jakarta Versi 4 Lembaga Survei
Begini tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Anies saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 versi empat lembaga survei.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
Riandi menuturkan hal ini disebabkan karena adanya berbagai kebijakan kontroversial dari Anies seperti pengubahan nama jalan yang dianggap publik tidak substantif.
Baca juga: Jika Maju Pilgub Jakarta Lagi, Anies Prioritaskan Benahi Semua yang Dianggap Bermasalah, Apa Saja?
Selain itu, kebijakan penggantian istilah seperti rumah sakit menjadi rumah sehat hingga mengembalikan nama Batavia di kawasan Kota Tua juga menjadi penyebab tingkat kepuasan publik terhadap Anies merosot.
Pembangunan mercusuar Anies seperti sirkuit Formula E dan JIS juga membuat kepuasan publik menurun.
“Proyek sirkuit Formula E dan JIS lebih kental aroma politisnya ketimbang fungsionalnya," tutur Riandi.
Survei ini dilakukan terhadap 400 responden warga DKI Jakarta dengan metode multistage random sampling dan memiliki margin of error kurang lebih 4,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Centre for Strategic and International Studies (CSIS)
Beda dengan tiga survei sebelumnya, CSIS melakukan survei terhadap sejumlah ahli yang dipandang memiliki pengetahuan dan keahlian sebagai responden untuk ditanya terkait kinerja Anies semasa menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Adapun survei dilakukan terhadap responden yang berlatarbelakang peneliti, dosen, profesional, anggota DPR/DPRD, dan birokrat pada 29 Maret-12 April 2022 dengan wawancara tatap muka dan virtual.
Berdasarkan survei tersebut, tingkat kepuasan para ahli atas kinerja Anies mencapai 47,6 persen dan lebih banyak yang tidak puas.
Baca juga: Pengamat Sebut Wacana PDIP Usung Anies di Pilkada Jakarta Hanya Gimmick Politik
Temuan CSIS ini juga melaporkan kepuasan ahli terhadap kinerja Anies di sejumlah bidang seperit pengupahan di mana 69,4 persen puas dan 30 persen tidak puas.
Lalu, bidang transportasi sebesar 64,7 persen responden puas dan 34,7 persen tidak puas.
Adapula bidang harga kebutuhan pokok sebanyak 54,1 persen responden puas dan 42,9 persen tidak puas.
Selanjutnya bidang birokrasi, ada 47,1 persen responden menyatakan puas tetapi 52,4 persen tidak puas.
Kemudian ada pula survei terkait kebijakan lingkungan di mana hanya ada 32,4 persen responden menyatakan puas dan 66,5 persen tidak puas.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Chaerul Umam)(Kompas.com/Larissa Huda/Achmad Nasrudin Yahya/Annisa Ramadhani Siregar)
Artikel lain terkait Pilgub DKI Jakarta 2024