Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Awasi Data Pemilih dan Netralitas ASN, Bawaslu Pastikan Tak Ada Pelanggaran KPU Atas Putusan MK

Bawaslu memastikan tak ada pelanggaran pemilu yang terjadi saat proses tindak lanjut KPU atas Putusan MK terkait PHPU berjalan.

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Awasi Data Pemilih dan Netralitas ASN, Bawaslu Pastikan Tak Ada Pelanggaran KPU Atas Putusan MK
Tribunnews.com
Anggota Bawaslu RI Puadi dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Kamis (15/12/2022). Bawaslu memastikan tak ada pelanggaran pemilu yang terjadi saat proses tindak lanjut KPU atas Putusan MK terkait perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) berjalan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI bakal memastikan tak ada pelanggaran pemilu yang terjadi saat proses tindak lanjut Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI atas Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) berjalan.

"Tolong jangan lengah dan harus dapat mengantisipasi untuk meminimalisir terjadi dugaan pelanggaran berkaitan dengan pemutakhiran data pemilih," kata Anggota Bawaslu RI, Puadi dalam keterangannya, Jumat (14/6/2024).

Selain data pemilih, potensi dugaan pelanggaran aparatur sipil negara (ASN) juga jadi sorotan. Pasalnya, menurut Puadi, hal itu memiliki hubungan birokrasi yang sangat dekat.

"Kita harus bisa betul-betul memetakan agar dapat mencegah terjadinya dugaan pelanggaran netralitas ASN, sekaligus jika terjadi pelanggaran netralitas ASN," jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga berharap agar jajarannya yang melakukan pengawasan tetap fokus serta menjaga integritas penyelenggara saat melaksanakan putusan MK baik itu mengawasi pemungutan suara ulang (PSU), Penghitungan Surat Suara Ulang (PSSU), dan pencermatan atau penyandingan data.

Sebagai informasi, MK sudah menyelesaikan sidang PHPU Legislatif 2024. Total ada 44 gugatan yang dikabulkan oleh MK.

44 gugatan tersebut yang dikabulkan itu terdiri dari gugatan yang dikabulkan seluruhnya maupun dikabulkan sebagian. Kabul seluruhnya sebanyak 6 perkara dan kabul sebagian sebanyak 38 perkara.

Baca juga: Banyak Sengketa Pileg 2024 Dikabulkan MK, Ray Rangkuti Soroti Kinerja Buruk Penyelenggara Pemilu

BERITA REKOMENDASI

MK menerima sebanyak 297 perkara untuk PHPU Pileg 2024. Namun, sebanyak 207 perkara sudah dibacakan pada sidang putusan dismissal pada 21-22 Mei lalu.

Berikut PSU berdasarkan putusan MK:

Durasi waktu tindak lanjut 45 hari
1. DPRD Provinsi Gorontalo VI
2. DPRD Kota Tarakan I
3. DPRD Provinsi Riau III dan Kabupaten Rokan Hulu III
4. DPRD Kabupaten Jayawijaya IV
5. DPRD Kabupaten Jayawijaya IV
6. DPRD Papua Pegunungan I
7. DPD RI Sumatera Barat

Durasi waktu tindak lanjut 30 hari
1. DPRD Kabupaten Indragiri Hulu V
2. DPRD Kabupaten Meranti IV
3. DPRD Kota Dumai IV
4. DPR Papua Barat Daya III
5. DPRD Kabupaten Sintang V
6. DPRD Kabupaten Samosir I
7. DPRD Kabupaten Nias Selatan VI
8. DPRD Kabupaten Banggai Kepulauan II
9. DPRD Provinsi Jambi II
10. DPRD Kota Cirebon II (disertai penghitungan ulang surat suara)
11. DPRD Kabupaten Cianjur III (disertai penghitungan ulang surat suara)

Baca juga: KASN Terima Laporan 464 ASN Tak Netral di Pemilu 2024

Durasi waktu tindak lanjut 21 hari
1. DPRD Kabupaten Gorontalo II
2. DPRD Kota Ternate II

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas