Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demokrat Tegaskan Wacana Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta Belum Final

Penegasan itu disampaikan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Hasrya, terkait polemik pengusungan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Demokrat Tegaskan Wacana Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta Belum Final
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpose usai wawancara khusus dengan Tribunnews di Kantor Tribun Network, Jakarta, Selasa (28/5/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat menegaskan, rencana Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024 belum final.

Penegasan itu disampaikan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Hasrya, terkait polemik pengusungan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.

Baca juga: Demokrat Bantah Klaim Ahmad Syaikhu KIM Tawarkan Posisi Cawagub Kepada PKS Untuk Pilkada Jakarta

"Sampai saat ini belum final, setahu kami seperti itu," kata Riefky di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Partai Demokrat sebagai anggota KIM, saat ini masih mengkomunikasikan sosok yang akan diusung di Pilkada Jakarta dengan rekan koalisi.

Riefky menyebut Demokrat pun masih mempelajari calon yang tepat diusung untuk Pilkada Jakarta.

Baca juga: Demokrat Sebut Wajar PKS Isi Posisi Cawagub untuk Ridwan Kamil, Upaya untuk Jegal Anies?

"Ya terbuka, masih kita pelajari," ucap Wakil Ketua Komisi I DPR RI itu.

BERITA REKOMENDASI

Kendati demikian, Demokrat menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Ridwan Kamil dan Partai Golkar.

Adapun memang Golkar lebih ingin Ridwan Kamil maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang di Jakarta.

Namun, Gerindra dan PAN sebagai rekan koalisi di KIM lebih mendorong Ridwan Kamil maju di Pilgub Jakarta.

Baca juga: Golkar Dinilai Berpotensi Tak Restui Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta, KIM Bakal Usung Kaesang?

"Kalau pak RK itu kader utama dari partai Golkar dan nanti juga kembali ke pak RK-nya. Kemudian juga dari Partai Golkar tentu juga mungkin ada masukan-masukan dari partai koalisi lah," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas