Beredar Isu Koalisi 4+1, Elite Golkar Bantah Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada Serentak 2024
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia merespons soal isu terbentuknya koalisi 4+1 di Pilkada Serentak 2024.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia merespons soal isu terbentuknya koalisi 4+1 di Pilkada Serentak 2024.
Adapun isu koalisi 4+1 merupakan gabungan partai politik yang berada di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Diantaranya Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat, ditambah satu yang bukan parpol, melainkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Doli pun membantah saat ditanya mengenai cawe-cawe Presiden Jokowi di Pilkada 2024.
"Enggak (ada keterlibatan Jokowi di Pilkada)," kata Doli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2024).
Doli menegaskan bahwa para ketua umum partai politik yang berada di KIM selalu berkomunikasi baik dengan Jokowi.
Hal ini dikarenakan mereka semuanya merupakan bagian dari kabinet pemerintahan Presiden Jokowi saat ini.
Yakni Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
"Semua parpol yang tergabung dalam KIM kan selama ini memang cukup baik dan intens komunikasi dengan pak Jokowi, karena kan empat Ketum ini sekarang sama sama ada di kabinet," ujar Ketua Komisi II DPR RI itu.
Sehingga menurut Doli, keempat ketua umum parpol tersebut sering berdiskusi tak hanya soal pemerintahan tapi juga soal dinamika politik dengan kepala negara.
Cawe cawe Jokowi di Pilkada sempat disinggung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).
Dirinya mengatakan bahwa pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Parpol KIM pada akhir Mei lalu membahas soal inflasi dan Pilkada.
Hal itu disampikan Zulhas di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, (14/6/2024).
Baca juga: Apa Itu Koalisi 4+1? Kerja Sama KIM di Pilpres 2024 Lanjut ke Pilkada Serentak Ditambah Restu Jokowi
"Oh iya bicara namanya ketua umum parpol ketemu, bicara macam-macamlah. Tapi yang dibahas itu inflasi," kata Zulhas.
"Ya juga bicara soal Pilkada. Ga ada bicara reshuffle. Ga ada," pungkasnya.