Golkar Prioritaskan Kapolda Jateng di Pilkada, Duet Irjen Ahmad Luthfi-Siti Atikoh Melejit di Survei
Efek kepemimpinan Ganjar Pranowo saat menjabat Gubernur Jawa Tengah cukup signifikan mengangkat kepercayaan publik terhadap Siti Atikoh
Editor: Erik S
Memiliki nama lengkap Siti Atiqoh Supriyanti, lahir di Purbalingga pada 25 November 1971, pernah berkuliah di UGM Yogyakarta, dan menikah dengan Ganjar pada 1999.
Siti Atikoh dan Ganjar Pranowo saling mengenal saat menjalankan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Baca juga: Prabowo Bicara Kans Usung Sudaryono di Pilkada Jawa Tengah 2024: Kita Tunggu Waktunya
Status Siti Atikoh pada saat itu merupakan adik tingkat Ganjar selisih 3 tahun.
Keduanya dikaruniai seorang anak tunggal bernama Muhammad Zinedine Alam Ganjar yang lahir pada 14 Desember 2001.
Lingkungan keluarga Siti Atikoh berasal dari kalangan ulama dan pemuka agama.
Ia merupakan cucu dari KH Hisyam Abdul Karim, pendiri Pondok Pesantren Riyadus Sholikhin Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga, sekaligus tokoh agama tersohor di wilayah tersebut.
Sewaktu menjalani tugas akhirnya, Atikoh pernah berprofesi sebagai wartawan di Solopos.
Ia berhasil membagi waktu dengan cukup baik antara bekerja dan berkuliah pada saat itu.
Setelah lulus dari UGM, ia mendaftarkan diri mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), dan pada saat itu ia berhasil di terima sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Baca juga: Dico Ganinduto Spontan Ajak Raffi Ahmad Maju di Pilkada Jawa Tengah 2024, Suami Nagita Gelagapan
Ia bekerja di lingkungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan merasakan pengalaman bekerja dengan tiga pemimpin yang berbeda,
“Tahun 1999 beliau jadi ASN di Pemprov DKI Jakarta zaman Gubernur Fauzi Bowo, Gubernur Jokowi, dan Gubernur Ahok,” ujar Dyah Kartika Rini selaku Ketua Umum Komunitas Relawan Perempuan Indonesia pilih Ganjar (Pijar).
Ketika Ganjar Pranowo terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah, Atikoh mengundurkan diri sebagai PNS Pemprov DKI lalu pindah ke Semarang pada tahun 2013.
Siti Atikoh melanjutkan pendidikannya ke Tokyo University di Jepang dengan mengambil jurusan Public Policy.
Di pemerintahan Provinsi Jawa Tengah, Siti Atikoh berstatus ASN Badan Perberdayaan Masyarakat Desa (Bapermasdes) Jawa Tengah.