Pilkada NTB: Petahana Pecah Kongsi, Bagaimana Peluang Lalu Gita-Sukiman Azmy Hingga Rohmi-Firin?
Isu pecah kongsi pasangan Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024 menguat.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kontestasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur di Nusa Tenggara Barat menghangat setelah mantan gubernur Zulkieflimansyah dan mantan wakil gubernur Hj Sitti Rohmi Djalillah 'pecah kongsi'.
Isu pecah kongsi pasangan Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024 menguat.
Baca juga: Soal Kabar Duet Anies-Kaesang di Pilkada Jakarta, JK: Saya Tak Tahu Lagi, Silahkan Saja
Partai Perindo yang menjadi kendaraan politik Rohmi saat ini terang terangan mendeklarasikan mantan wakil gubernur NTB 2018-2023 itu sebagai calon gubernur NTB.
Sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menjadi kendaraan politik Zulkieflimansyah, juga sudah menyatakan akan mengusung kembali Zulkieflimansyah pada Pilkada 2024.
Sementara itu, Prediksi Survei dan Statistik Indonesia (Presisi) merilis hasil survei untuk Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Barat (Pilgub NTB) 2024 khusus di wilayah Kabupaten Lombok Timur.
Baca juga: Pengamat Sebut Praktik Kecurangan Pemilu Berpotensi Terjadi di Pilkada 2024
Hasil survei Presisi menunjukkan pasangan Lalu Gita Ariadi (Miq Gita), Pj Gubernur NTB dan Kolonel Caj (Purn) Drs. H. M. Sukiman Azmi, Bupati Kabupaten Lombok Timur periode 2008-2013 dan 2018-2023 (pasangan Gasman) memperoleh angka keterpilihan 12,7 persen.
Posisi ini cukup mengejutkan, mengingat duet mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah dan mantan Bupati Lombok Tengah Suhaili FT di Pilgub NTB 2024 (Zul-Uhel) dapat dikalahkan pasangan Gasman.
Survei yang dirilis Presisi menunjukkan Zul-Uhel hanya memperoleh angka keterpilihan 8,9 persen.
Lawan terberat pasangan Gasman di Pilkada NTB 2024 saat ini adalah duet Sitti Rohmi Djalillah memilih berpasangan dengan dengan Musyafirin, Bupati Sumbawa Barat periode 2016–2021 dan 2021–2024.
Survei Presisi menunjukkan duet Rohmi-Firin unggul atas kompetitor yang lain. Rohmi-Firin memperoleh angka keterpilihan 39,5 persen. Sitti Rohmi merupakan kakak dari Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang), yang pernah menjabat sebagai Gubernur Nusa Tenggara Barat selama dua periode masa jabatan, yakni dari 2008 sampai 2018.
Angka perolehan paslon di Pilkada NTB 2024 tersebut, dianggap masih sangat dinamis, karena survei Presisi menununjukkan swing voters, atau pemilih mengambang, masih cukup tinggi, yakni di angka 31,4 persen.
Lombok Timur, merupakan pertaruhan terbesar dari para kandidat Pilgub NTB 2024 karena merupakan kabupaten dengan jumlah pemilih terbesar di NTB. Dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada awal 2024, DPT Lombok Timur tercatat sebesar 985.385 pemilih. Menurut data dari KPU NTB, DPT di provinsi tersebut adalah sebanyak 3,9 juta.
Baca juga: Bawaslu: Pasangan Calon Dibatalkan Jika Parpol Kedapatan Terima Imbalan Saat Pendaftaran Pilkada
Sowan ke Tokoh Agama
Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi sowan ke Pondok Pesantren Yayasan At - Tohiriah Al-Fadiliah (Yatofa) Bodak, Lombok Tengah, NTB pada Kamis (20/6/2024).
Gita yang belakangan ramai disebut maju Pilgub NTB 2024 ini disambut Tuan Guru Haji Achmad Fadli Fadil Tohir (FT) yang didampingi putranya, H. Sofyan FT.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.