Tanggapi PKS Usung Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, PKB: Kalau Sudah Daftar ke KPU Baru Final
Daniel mengaku tak paham apakah keputusan PKS mengusung Sohibul Iman sudah final atau belum.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan mengatakan, semua kandidat yang akan diusung di Pilkada 2024 masih belum final selama belum mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hal ini merespons keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menyatakan akan mengusung Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024.
"Semua ini masih koma, masing-masing masih akan terus berproses, kita hargai setiap proses yang ada dan kita yakini nanti akan indah pada waktunya," kata Daniel kepada Tribunnews.com, Senin (24/6/2024).
Daniel mengaku tak paham apakah keputusan PKS mengusung Sohibul Iman sudah final atau belum.
Namun, anggota Komisi IV DPR RI ini menegaskan sebuah keputusan dianggap final setelah mendaftar ke KPU.
"Enggak paham (keputusan PKS sudah final atau belum), tetapi final itu kalau sudah didaftarkan ke KPU," ujar Daniel.
Adapun, PKS mengajukan nama Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur Jakarta 2024.
"Sebagai partai pemenang di Jakarta, PKS memutuskan akan memperjuangkan kader terbaiknya sebagai calon gubernur DK Jakarta. Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS," kata Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri dalam keterangannya, Minggu (23/6/2024).
Mabruri menyebut, Sohibul Iman merupakan figur yang memiliki integritas dan kapasitas yang mumpuni.
Di mana, Sohibul Iman pernah memimpin PKS pada periode 2015-2020. Di bawah kepemimpinannya, PKS mengalami peningkatan suara dan kursi secara signifikan dari 8,46 juta suara (6,77 persen) di 2014 menjadi 11,49 juta suara (8,21%) di 2019, atau meningkat dari 40 kursi di 2014 menjadi 50 kursi di 2019.
“Artinya beliau memiliki kepemimpinan yang teruji dalam membawa PKS naik kelas. Beliau juga memiliki jejak yang panjang di dunia politik. terpilih tiga kali menjadi Anggota DPR pada periode 2009-2014, periode 2014-2019, dan periode 2024-2029 dan sempat memimpin DPR RI sebagai Wakil Ketua DPR," ucap Mabruri.
Sebelum terjun di dunia politik, Sohibul Iman juga dikenal sebagai seorang teknokrat dan cendekiawan Muslim.
“Pak Sohibul Iman ini figur yang tepat untuk memimpin Jakarta. beliau adalah perpaduan antara seorang birokrat yang handal, politisi yang mumpuni, dan intelektual yang disegani di dunia pendidikan,” tandas Mabruri.