Top of Mind Cagub Jateng Versi Survei LSI: Irjen Ahmad Luthfi Ungguli Sudaryono Hingga Taj Yasin
Djayadi Hanan menyatakan, dari hasil surveinya menunjukkan ada sekitar 70 persen lebih masyarakat Jateng yang belum punya pilihan saat diminta menyebu
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dominan masyarakat Jawa Tengah hingga hari ini belum mengetahui siapa sosok yang maju dan dinilai tepat untuk menjadi bakal calon kepala daerah.
Hal itu sebagaimana hasil survei terbaru dari Lembah Survei Indonesia (LSI) yang menampilkan data kalau pertarungan nama bakal calon kepala daerah masih sangat terbuka.
Baca juga: Sinyal Maju Pilgub Jateng, Wajah Kapolda dan Taj Yasin Bersanding di Baliho
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyatakan, dari hasil surveinya menunjukkan ada sekitar 70 persen lebih masyarakat Jateng yang belum punya pilihan saat diminta menyebutkan nama sosok calon kepala daerah.
"Kita lihat dari segi top of mind kalau kita tanyakan kepada masyarakat tanpa menyajikan daftar nama, terlihat hampir seluruh masyarakat itu tidak punya pilihan di 78,7 persen itu menyatakan mereka tidak tahu, tidak jawab atau rahasia," kata Djayadi saat menyampaikan hasil survei terbarunya via daring, Minggu (30/6/2024).
Baca juga: 4 Hasil Survei Elektabilitas Pilgub Jateng 2024: Sudaryono, Taj Yasin dan Hendi Saling Menyalip
Kata dia, hanya ada beberapa masyarakat yang sudah menyebutkan nama untuk dipilih maju sebagai kepala daerah Jawa Tengah.
Adapun nama yang disebutkan yakni, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep hingga nama kader PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
Dari beberapa nama tersebut, nama Ahmad Luthfi unggul hanya dengan perolehan 5,2 suara dalam mekanisme top of mind, atau responden tidak diberikan daftar nama calon.
"Jadi yang sudah punya pilihan itu masih sedikit sekali di antara yang sedikit yang sudah punya pilihan itu 5,2 persen kurang lebih memilih Ahmad Luthfi," kata Djayadi.
Setelahnya, disusul oleh nama Kaesang Pangarep, Sudaryono, Bambang Pacul hingga mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.
"Kemudian 2,5 persen (memilih) Kaesang Pangarep, 2,1 persen Sudaryono, 1,8 persen Bambang Pacul, 1,7 persen Dico Ganinduto, 1,5 persen Taj Yasin Maimoen ada juga yang menyebut nama Ganjar Pranowo, tapi terus ke bawah itu masih di bawah 1 persen semua," kata Djayadi.
Baca juga: 5 Daftar Tokoh Populer Menuju Pilgub Jateng 2024, Popularitas Raffi Ahmad Lampaui Irjen Ahmad Luthfi
Akan tetapi, dari hasil itu kata Djayadi untuk Pilkada Jawa Tengah yang akan digelar serentak November mendatang ini bursanya masih terbuka lebar untuk siapapun calon kandidat.
Pasalnya, dari sejumlah masyarakat yang sudah memilih nama pun, gap antar calonnya masih terhitung kecil.
"Kesimpulannya kalau dilihat dari top of mind belum ada satu pun calon yang punya basis yang luas basis yang kuat di Pilkada, kalau hanya melihat top of mind ini memang hanya Pilkada Jawa Tengah masih sangat terbuka, belum ada yang unggul di sini, karena jarak antara nomor 1, 2 dan 3 itu kurang lebih sama itu, tingkat dukungannya," tandas dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.