3 Pernyataan Terkini PKS soal Duet Anies-Sohibul, Ahmad Syaikhu Beri Pesan Tegas
3 pernyataan terkini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) soal duet Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024. Ahmad Syaikhu beri pesan tegas.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengumumkan akan mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024.
Langkah dari partai pimpinan Ahmad Syaikhu itu kemudian dikomentari oleh pihak lain.
Merespons dinamika yang terjadi, PKS lantas mengeluarkan sejumlah pernyataan mengenai duet Anies-Sohibul, sebagai berikut.
1. Surya Paloh Sambut Positif Duet Anies-Sohibul
Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW), mengeklaim Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyambut baik wacana duet Anies-Sohibul.
Menurutnya, respons positif itu muncul selepas PKS berkomunikasi dengan Surya Paloh mengenai pasangan Anies-Sohibul.
"Tetapi itu sudah dikomunikasikan dengan Pak Surya Paloh dan beliau memberikan sinyal yang sangat positif," kata HNW di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024).
Ia menuturkan, Surya Paloh mempersilakan PKS untuk memasarkan Anies-Sohibul.
"Sinyal positif, beliau mengatakan bahwa silakan Anda umumkan sekarang, Pak Anies itu kita yang membesarkan waktu pilpres, sekarang untuk pilgub tentu, ya, tinggal dilanjutkan," ungkapnya.
2. Yakin Anies Pilih Sohibul
Lebih lanjut, HNW sangat yakin jika Anies Baswedan akan memilih Sohibul Iman sebagai calon wakil gubernur (cawagub) di Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga: Bukan Sohibul Iman, PKB Nilai Anies Baswedan Butuh Pasangan yang Heterogen di Pilkada Jakarta
Ia menyampaikan hal itu untuk merespons munculnya nama kader PDIP, Andika Perkasa, yang digadang-gadang sebagai cawagub pendamping Anies.
Hidayat Nur Wahid menyebut, Anies adalah sosok yang rasional dalam menentukan pendampingnya.
"Pak Anies itu orang yang rasional dan beliau pasti mengukur track record, mengukur juga dengan chemistry," kata HNW di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa.
Kata HNW, Sohibul adalah sosok yang tempat untuk menjadi cawagub Anies.
Pasalnya eks Rektor Universitas Paramadina itu mempunyai rekam jejak yang panjang.
"Jelas kok dengan Pak Sohibul Iman chemistry dan track record-nya panjang dan amat sangat menyatu," ujar HNW.
HNW mempersilakan partai politik (parpol) lain mengusulkan nama untuk menjadi cawagub Anies Baswedan.
"Bahwa kemudian partai lain mengusulkan nama lain kita hormati. Tapi, tentu saja Pak Anies sudah menghitung," ucapnya.
Ia juga menyebut, keputusan partainya mengusung Sohibul Iman sebagai cawagub untuk mendampingi Anies Baswedan tak bisa diubah.
"Ya (sudah pasti), di PKS tidak bisa diubah lagi," tutur HNW.
3. Jika Ingin Bersama PKS, Anies Harus dengan Sohibul
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, menegaskan Anies Baswedan harus memilih Sohibul Iman sebagai cawagub apabila ingin bersama partainya di Pilkada Jakarta 2024.
"Kemarin ada framing di media katanya Pak Syaikhu mempersilakan Pak Anies memilih wakilnya, saya bilang itu terserah Pak Anies pasti punya banyak pilihan, mau ambil siapa."
"Tapi saya tegaskan jika ingin bersama PKS harus membawa Mohamad Sohibul Iman," kata Syaikhu, dikutip dari laman resmi PKS, Selasa.
Ia mengaku, tak pernah menyatakan membebaskan Anies untuk menentukan siapa cawagub pendampingnya sekali pun diusung oleh PKS.
"Jadi itu saya tegaskan agar jangan diplesetkan dengan sesuatu hal yang tidak tepat," ujarnya.
(Tribunnews.com/Deni/Fersianus)