Enam Nama, Termasuk Ridwan Kamil dan Fahira Idris Diusulkan PSI Jaksel untuk Cagub Jakarta
Nama-nama yang muncul dan diusulkan yaitu Kaesang Pangarep, Ridwan Kamil, Fahira Fahmi Idris, Nurmansjah Lubis, August Hamonangan, dan Eriko Sotarduga
Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Selatan telah menggelar Sidang Pleno Daerah di kantor PSI Jakarta Selatan. Sidang Pleno Daerah ini merupakan bagian dari persiapan PSI Jakarta Selatan dalam menghadapi Pilkada Jakarta 2024.
Dipimpin oleh Ketua DPD PSI Jakarta Selatan, Patriot Muslim, sidang pleno dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus tingkat kecamatan.
Patriot mengatakan agenda utama dari Sidang Pleno Daerah ini adalah membahas usulan nama calon gubernur DKI Jakarta yang akan diajukan PSI untuk Pemilukada mendatang.
Patriot mengatakan nama-nama yang muncul dan diusulkan yaitu Kaesang Pangarep, Ridwan Kamil, Fahira Fahmi Idris, Nurmansjah Lubis, August Hamonangan, dan Eriko Sotarduga.
"Sidang Pleno Daerah ini adalah momen penting bagi PSI Jakarta Selatan untuk memastikan bahwa kami mendukung calon yang memiliki integritas, visi, dan komitmen untuk membangun Jakarta yang lebih baik. Kami berkomitmen untuk memilih calon yang tidak hanya populer, tetapi juga mampu menghadirkan perubahan nyata bagi warga DKI Jakarta," kata Patriot dalam keterangannya, Jumat (5/7/2024).
Lebih lanjut, Patriot menjelaskan bahwa proses penentuan usulan nama calon gubernur dilakukan secara demokratis dengan mempertimbangkan berbagai masukan dari kader dan simpatisan PSI.
"Seluruh nama yang diusulkan akan disampaikan kepada DPW PSI DKI Jakarta dan DPP PSI untuk dipertimbangkan serta ditetapkan sebagai calon resmi yang diusung oleh PSI nantinya," katanya.
Sidang Pleno Daerah ini juga membahas berbagai strategi kampanye dan program kerja yang akan diusung oleh PSI Jakarta Selatan dalam rangka memenangkan Pemilukada DKI Jakarta 2024.
PDIP Pertimbangkan Usung Nadiem Makarim
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani menyebut pihaknya mempertimbangkan nama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim untuk diusung di Pilkada Jakarta 2024.
Awalnya, Puan mengatakan saat ini PDIP sedang mencermati mengenai peluang Andika Perkasa maju di Pilkada 2024.
"Ya ini masih kita lihat dulu bagaimana dan di mana," kata Puan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (5/7/2024).
Menurut Puan, konfigurasi politik di masing-masing daerah pasti berbeda.
"Karena tadi saya sampaikan Pilkada ini di setiap wilayah akan berbeda dengan sosok-sosok yang akan ada perbedaannya," ujar Puan.
Namun, Puan mengungkapkan, saat ini sejumlah nama mulai muncul seperti Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.
"Jadi nama-nama yang muncul, bahkan dari menteri-menteri juga kan muncul nama mas Pram," ucapnya.
Bahkan, kata dia, Nadiem Makarim juga bisa saja dipertimbangkan PDIP untuk diusung di Pilkada Jakarta.
PKS Tutup Pintu Buat Kaesang
Juru bicara PKS Muhammad Iqbal merespons pernyataan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, yang buka pintu berkoalisi dengan partai politik lain dalam pencalonan kepala daerah di Pilkada Jakarta 2024.
Iqbal mengatakan, Kaesang dan PSI harus ikut mengusung pasangan Anies-Sohibul Iman jika ingin berkoalisi dengan PKS di Pilkada Jakarta 2024.
“Asal dukungan Anies-Sohibul Iman, PKS terbuka dengan partai manapun. Serta memiliki visi dan misi yang sama dalam membangun Jakarta,” kata Iqbal, Jumat, (5/7/2024).
Diketahui, nama Kaesang Pangarep sendiri masuk dalam bursa Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada Jakarta 2024 dan Pilkada Jawa Tengah 2024.
Sebelumnya, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menangapi kemungkinan partainya berkoalisi dengan PKS di Pilkada Jakarta 2024.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo ini mengatakan, partainya di Pilkada Jakarta 2024 masih membuka pintu koalisi dengan semua partai politik.
“Kita selalu membuka, kita selalu membuka dengan siapapun. Kan kami membuka, kalau mereka menutup ya nggak apa-apa,” kata Kaesang kepada awak media di Jakarta Utara, Jumat (5/7/2024).
Kemudian ia menegaskan bahwa partainya berkomunikasi dengan semua partai politik di Pilkada Serentak 2024.
“Ya semua (Parpol) kami komunikasi dengan semua partai, saya kan ketua umum Partai Solidaritas Indonesia,” tegasnya.