Jawaban Terkini Kaesang soal Maju Pilgub Jakarta atau Jateng
Hal ini disampaikan Kaesang saat ditanyai apakah akan maju dalam Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah (Jateng) di 2024.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep meminta semua pihak bersabar mengenai langkah politiknya di dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Hal ini disampaikan Kaesang saat ditanyai apakah akan maju dalam Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah (Jateng) di 2024.
"Mengenai saya tadi, Jakarta ataupun Jawa Tengah, sabar," kata Kaesang seusai bertemu Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (8/7/2024).
Nama Kaesang memang saat ini santer disebut akan maju dalam Pilkada Serentak 2024 mendatang.
Hanya saja, hingga kini belum ada kepastian suami dari Erina Gudono itu apakah akan maju pada Pilkada Serentak 2024 atau tidak.
Terbaru, hasil jajak pendapat lembaga survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas Kaesang berada di urutan pertama dalam simulasi semi terbuka 20 nama cagub Jateng.
Baca juga: Kini Jokowi Berubah Pikiran soal Restu Kaesang Maju Pilkada: Tugas Orang Tua Hanya Mendoakan
Direktur Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, simulasi semi terbuka 20 nama berbeda dengan pola top of mind melalui pertanyaan terbuka.
Di mana, dalam pola top of mind atau yang paling banyak dipilih masyarakat, Ahmad Luthfi berada di urutan pertama, yakni 8,6 persen.
Sementara, melalui simulasi semi terbuka 20 nama, Kaesang menempati urutan pertama dengan perolehan suara 17,7 persen.
"Dari 20 nama yang kita tanyakan ada sedikit perubahan atau pola dibanding top of mind, dalam simulasi ini Kaesang berada di peringkat pertama tetapi dalam selisih margin of eror dengan Ahmad Luthfi," kata Burhanuddin saat memaparkan rilis surveinya secara virtual pada Minggu (7/7/2024).
Karenanya, Burhanuddin menyebut bahwa belum bisa disimpulkan antara Ahmad Luthfi dan Kaesang siapa yang lebih unggul.
"Tetapi Kaesang berada di peringkat pertama secara absolut pun itu juga tidak dominan," ujarnya.
Baca juga: Anies Lebih Berpeluang Didukung PDIP Dibanding Harus Melawan Ahok di Pilkada Jakarta
Dia menjelaskan, pihaknya juga menanyakan responden mengenai alasan mereka memilih untuk 6 besar yang masuk dalam simulasi semi terbuka 20 calon.