Balasan Demokrat dan Golkar usai PDIP Sebut Banyak Parpol Dukung Bobby di Pilgub Sumut karena Jokowi
Balasan Demokrat dan Golkar usai PDIP sebut banyak parpol dukung Bobby karena Faktor Jokowi.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - PDIP sempat melayangkan sindiran terhadap koalisi besar yang mendukung menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, di Pilgub Sumatra Utara (Sumut) 2024.
PDIP menganggap banyaknya partai politik (parpol) yang mendukung Bobby dikarenakan faktor Jokowi.
Pernyataan itu disampaikan Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat.
Sejumlah partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pun pasang badan.
Partai Demokrat dan Golkar kompak membantah tudingan PDIP tersebut.
Demokrat Anggap PDIP Nyinyir
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, menganggap pernyataan Djarot hanyalah bentuk nyinyiran belaka.
Ia pun bali menyindir PDIP yang kini keras terhadap Jokowi.
"Jadi pernyataan Pak Djarot ini malah cenderung bisa dikategorikan sebagai bentuk nyinyiran. Ketika hubungan dengan Pak Jokowi terjalin mesra terus menerus menyanjung, sebaliknya ketika hubungan renggang terus-menerus mencela," kata Kamhar saat dikonfirmasi, Sabtu (13/7/2024).
Menurut Kamhar, sejak awal nama Bobby sudah disepakati untuk diusung parapol KIM untuk diusung di Pilgub Sumut 2024.
Namun belakangan ini, sejumlah partai di luar KIM turut memberikan dukungan untuk suami Kahiyang Ayu tersebut.
"Semua partai mengharapkan dan mengikhtiarkan kesuksesan pada pilkada. Jadi antara lain yang menjadi penjelasan jika banyak partai yang mengusung Bobby Nasution, karena menginginkan kemenangan," ungkapnya.
Baca juga: Demokrat Sebut PDIP Nyinyir Karena Tidak Suka Banyak Partai Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Kamhar menegaskan, semua partai yang tergabung dalam KIM masing-masing memiliki hak untuk menentukan pilihan dan keputusan politik di Pilkada 2024.
Bantahan Golkar
Senada dengan Partai Demokrat, Golkar turut membantah pernyataan Djarot.
Ketua DPP Golkar, Dave Laksono, mengatakan Jokowi adalah seorang negarawan yang tidak pernah mengintervensi parpol mana pun.
"Presiden Jokowi adalah seorang negarawan yang menjunjung tinggi demokrasi serta memberikan kebebasan setiap orang dalam menentukan pilihan masing-masing," kata Dave saat dikonfirmasi, Sabtu (13/7/2024).
Dave tak keberatan dengan keyakinan PDIP mengalahkan Bobby di Pilgub Sumut mendatang.
Ia menyerahkan sepenuhnya keputusan di tangan masyarakat Sumut.
"Nanti biar rakyat Sumut yang menentukan," pungkasnya.
Jawaban Jokowi
Jokowi turut menjawab tudingan yang dilayangkan PDIP terhadapnya.
Orang nomor satu di Indonesia itu menegaskan, semua partai yang mendukung Bobby memiliki pertimbangan masing-masing.
Baca juga: Respons Bobby Nasution soal PDIP Tak Biarkan Dirinya Lawan Kotak Kosong di Pilkada Sumut 2024
Terutama, soal elektabilitas Bobby.
"Tanyakan ke partai-partai (mendukung Bobby Nasution). Partai-partai itu pintar-pintar."
"Biasanya yang dilihat (mereka soal) elektabilitas," ujar Jokowi sesaat setelah mengunjungi RSUD Bob Bazar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Kamis (11/7/2024) lalu.
Jokowi lantas meminta agar publik menanyakan alasan tersebut kepada parpol yang mendukung Bobby.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Igman Ibrahim/Rizki Sandi Saputra)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.