PDIP Pastikan Usung Cagub-Cawagub di Pilkada Sumut, Bobby Nasution Tak akan Lawan Kotak Kosong
PDIP bisa mengusung calon gubernur dan wakil gubernur tanpa harus bekerja sama dengan partai politik lain di Sumut.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Eriko Sotarduga memastikan partainya akan mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur dalam Pilkada Sumatra Utara (Sumut) 2024.
Hal ini merespons isu menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution akan melawan kotak kosong di Pilkada Sumut.
Eriko mengatakan, PDIP bisa mengusung calon gubernur dan wakil gubernur tanpa harus bekerja sama dengan partai politik lain di Sumut.
Sebab, PDIP mendapatkan 21 kursi di DPRD Sumut hasil Pemilu 2024 lalu.
Baca juga: Demokrat Sebut PDIP Nyinyir Karena Tidak Suka Banyak Partai Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Sementara syarat minimal mengusung pasangan calon di Pilgub Sumut, yakni memiliki 20 kursi.
"Nah dan kita pasti mengajukan sendiri untuk calon gubernur dan wakil gubernur di Sumatra Utara," kata Eriko kepada Tribunnews.com, Senin (15/7/2024).
Eriko menjelaskan, semua partai politik (parpol) berkeinginan memenangkan Pilkada 2024. Sebab, Pilkada hanya digelar sekali dalam lima tahun.
"Yang kedua, Pilkada ini tentu dalam hitungan masing-masing partai pasti berpengaruh terhadap perolehan suara di 5 tahun akan datang, terhadap partainya masing-masing," ujarnya.
Selain itu, Pilkada akan berpengaruh terhadap calon-calon pemimpin seperti presiden, wakil presiden maupun menteri yang akan datang.
"Kenapa? Karena berdasarkan dari kejadian-kejadian atau dari kondisi yang lalu, kan begitu. Bahwa kemungkinan kepala daerah itu menjadi presiden, wakil presiden menjadi pimpinan negara itu sangat besar," ucap Eriko.
Saat ini Bobby telah mengantongi dukungan dari tujuh parpol di Pilkada Sumut, yakni PKB, Golkar, Gerindra, NasDem, PAN, Demokrat, dan PPP.