Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Khofifah-Emil Tak akan Lawan Kotak Kosong Jika PKB dan PDIP Usung Jagoan Sendiri

Pasalnya, hingga kini, hanya tinggal dua partai tersebut ditambah NasDem yang belum menyatakan dukungan untuk Khofifah-Emil.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Khofifah-Emil Tak akan Lawan Kotak Kosong Jika PKB dan PDIP Usung Jagoan Sendiri
Tribunnews/JEPRIMA
Bakal calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi bakal calon wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengunjungi kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan atau DPP PPP, Jakarta Pusat, Jumat (12/7/2024). 

Akan tetapi, bukan berarti kata Jamiluddin, PKB, PDIP dan NasDem tidak bisa mengejar ketertinggalan sosok yang akan didukung.

Baca juga: PKS Usung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim, PDIP: Mereka Main Aman

Sebab, saat ini masih ada waktu sekitar 4 bulan bagi Marzuki Mustamar yang rencana diusung PKB dan Tri Rismaharini yang digadang akan didorong PDIP untuk meningkatkan elektabilitasnya. 

"Karena itu, masih terbuka bagi tiga partai itu untuk mengusung calon yang sepadan melawan Khofifah-Emil. Hal ini kiranya akan menghindarkan Khofifah-Emil melawan kotak kosong," tandas Jamiluddin.

Sebelumnya, Pasangan bakal cagub dan cawagub di Pilkada Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak menegaskan, tidak pernah menargetkan lawan kotak kosong di Pilkada 2024 ini.

Demikian pernyataan itu disampaikan Emil usai dirinya bersama Khofifah mendapatkan dukungan dari PKS, yang menjadi partai politik ke-delapan memberikan rekomendasi maju di Pilkada Jatim.

Kata Emil, sejatinya dia dan Khofifah tidak pernah menargetkan untuk melawan siapapun, termasuk jika kenyataannya melawan kotak kosong.

"Tapi kita tidak pernah jug menargetkan kotak kosong atau tidak kosong. Semuanya biar Allah SWT yang menentukan," kata Emil kepada awak media saat jumpa pers di Kantor DPP PKS, Kamis (18/7/2024).

Berita Rekomendasi

Emil menyebut, dirinya dan Khofifah hanya akan berjuang untuk bisa memberikan kemajuan bagi masyarakat Jawa Timur.

"Meskipun ada yang bilang yang berkata dan bersaksi ada hasil kerja, tapi kadang komunikasi tetep dibutuhkan masyarakat," ujar dia.

Atas hal itu, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur tersebut menegaskan, dia akan berserah pada apa yang terjadi di depan dalam upayanya maju di periode ke-dua Pilkada Jatim tahun ini.

Dia memastikan, mandat yang telah diberikan oleh beberapa partai politik adalah sebuah amanah yang harus diperjuangkan.

"Mudah-mudahan sekali lagi apapun skenario yang digariskan maha kuasa semoga kami diridhai karena amanat kali ini tentunya menjadi sebuah mandat untuk kita berjuang hari ini," tandas Emil.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas