Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Peluang Tanding Ulang dengan Ahok pada Pilkada Jakarta, Ini Tanggapan Anies

Tanggapan Anies Baswedan soal peluang tanding ulang dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Soal Peluang Tanding Ulang dengan Ahok pada Pilkada Jakarta, Ini Tanggapan Anies
Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024). Tanggapan Anies Baswedan soal peluang tanding ulang dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berpeluang untuk kembali berhadapan pada Pilkada Jakarta.

Anies merespons hal tersebut dengan menyatakan bahwa Pilkada Jakarta bukan sekadar tentang siapa yang berada di panggung kontestasi.

"Proses pilkada ini adalah tentang warga Jakarta," tuturnya usai memperoleh dukungan maju Pilkada Jakarta dari Ormas Kebangkitan Jawa dan Pengacara (Bang Japar) di Jakarta, Sabtu (20/7/2024), dilansir WartaKotalive.com.




"Bukan tentang siapa yang berada di panggung. Ini yang harus jadi perhatian kami," jelas Anies.

Lebih lanjut, eks Rektor Universitas Paramadina itu menyinggung perekonomian warga Jakarta.

Ia menegaskan bahwa masyarakat membutuhkan kebijakan ekonomi yang berpihak kepada mereka.

Oleh sebab itu, Anies menegaskan Pilkada Jakarta bukan tentang siapa calonnya, melainkan tentang kepentingan rakyat.

BERITA TERKAIT

"Kami merasakan warung-warung, ojek, kemudian pedagang kaki lima, toko-toko semua sedang membutuhkan perhatian soal kebijakan perekonomian di sini."

"Itu yang jadi fokus. Jadi pilkada ini harus pilkada tentang rakyat, bukan pilkada tentang siapa yang berada di panggung saja," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, peluang tanding ulang antara Anies dan Ahok mengemuka setelah Litbang Kompas merilis hasil survei menjelang Pilkada Jakarta 2024.

Anies menempati urutan pertama dengan mengantongi elektabilitas sebesar 29.8 persen, sedangkan Ahok berada di posisi kedua mencatatkan elektabilitas 20.0 persen.

Baca juga: Respons PDIP, PKS, hingga NasDem soal Peluang Rematch Anies vs. Ahok pada Pilkada Jakarta

Adapun keduanya pernah berlaga pada Pilkada Jakarta 2017. Saat itu, pada putaran kedua, Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Anies-Sandi memperoleh 57,96 persen suara, sedangkan Ahok-Djarot hanya mencatatkan 42,04 persen.

Ahok: Rematch dengan Anies Menarik

Sementara itu, Ahok menilai akan menarik apabila terjadi rematch antara dirinya melawan Anies di Pilkada Jakarta kali ini.

"Justru kalau bisa, bisa rematch dengan Pak Anies lebih menarik supaya mengukur sampai di mana bangsa ini setelah naik levelnya menuju Bhinneka Tunggal Ika," ujar Ahok dalam acara ROSI di Kompas TV, Kamis (18/7/2024).

Pada Pilkada 2017 silam sempat terjadi perpecahan antara pendukung Ahok dan Anies.

Namun, Ahok meyakini perpecahan serupa tidak akan kembali terjadi apabila dirinya melawan Anies pada Pilkada Jakarta 2024.

Mantan Gubernur Jakarta itu menyebut masyarakat saat ini sudah berubah dan berpikiran lebih maju.

"Maksud saya, kalau Anda mengatakan bahwa ini takut ribut, paling cocok, ya, rematch dong, untuk mengukur supaya apel dengan buah apel bandingnya," kata Ahok.

"Bukan soal PD (percaya diri) enggak PD, tapi demi bangsa ini menilai, kalau bisa ikut menarik menurut saya."

"Untuk mengukur apakah terjadi lagi demo besar, terjadi lagi pasang tulisan di mana-mana," sambungnya.

Kendati demikian, Ahok mengatakan peluang rematch tersebut cukup sulit untuk terwujud.

Mengingat saat ini, PDIP tidak dapat mengusung calon gubernur (cagub) Jakarta tanpa berkoalisi dengan partai lain.

Ia menyinggung sisa partai yang belum menentukan jagoannya di Pilkada Jakarta.

Menurutnya, akan cukup sulit bagi PDIP untuk mengusungnya sebagai cagub.

"Gak akan terjadi pembelahan kok, tapi rematch kemungkinan susah karena sisa partai ini enggak mungkin, secara teori politik susah."

"Kalau Anda menuduh Jakarta akan seperti 2017 harus diulang dong, bukan berarti saya mau minta ulang supaya ulang berpecah lagi," tuturnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul: Kata Anies Soal Peluang Lawan Ahok Lagi di Pilgub Jakarta.

(Tribunnews.com/Deni)(WartaKotalive.com/Yolanda Putri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas