Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

NasDem Larang Anies Pilih Ahmad Sahroni atau Wibi Andrino Jadi Cawagub, Bagaimana Peluang Kaesang?

Namun, ada satu syarat yang harus dipenuhi Anies dalam memilih cawagub tersebut. Yakni, Anies dilarang memilih cawagub dari kader NasDem

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in NasDem Larang Anies Pilih Ahmad Sahroni atau Wibi Andrino Jadi Cawagub, Bagaimana Peluang Kaesang?
Kolase Tribunnews.com
Anies Baswedan dan Ahmad Sahroni. Sekretaris Bappilu DPP NasDem, Willy Aditya, mengungkap alasan partainya tak menyodorkan nama cawagub pendamping Anies. 

"Pak Anies juga diberikan kebebasan sepenuhnya untuk menentukan siapa wakilnya dengan satu syarat wakil itu tidak boleh dari partai NasDem," ucap Hermawi, Senin.

Selain itu, NasDem juga memberikan tenggat waktu kepada Anies untuk mendeklarasikan diri sebagai cagub di Pilkada Jakarta 2024.

Tenggat waktu paling lambat adalah 22 Agustus 2024 atau lima hari sebelum masa terakhir pendaftaran Pilkada ke KPU RI pada 27 Agustus 2024.




"Tapi bisa lebih cepat (lebih baik) kalau Pak Anies bisa menyelesaikan PR nya dalam waktu tiga hari, berarti tanggal 25 dan seterusnya kira-kira seperti itu," tukas Hermawi.

Sementara itu, Sekretaris Bappilu DPP NasDem, Willy Aditya, mengungkap alasan partainya tak menyodorkan nama cawagub pendamping Anies.

Willy menilai, Anies sudah cukup mewakili karakter NasDem.

Ia bahkan berkelakar, darah yang mengalir pada tubuh Anies berwarna biru, sesuai warna partai yang dipimpin Surya Paloh itu.

BERITA TERKAIT

Ahmad Sahroni dan Wibi Andrino tidak diusulkan sebagai pendamping Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.

"NasDem tidak mengusulkan (nama) sama sekali, tidak Sahroni, tidak Wibi Andrino dan tidak yang lain-lain sebagainya, tapi ya cukup Anies saja itu sudah representatif lah. kan darahnya sudah biru juga," kata Willy, Senin.

Baca juga: Anies Baswedan Dinilai Potensial Maju di Pilpres 2029 Jika Kembali Pimpin Jakarta

Peluang Duet Anies-Kaesang

Sekretaris Bappilu NasDem, Willy Aditya, juga menyebut kecil kemungkinan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, akan menjadi pendamping Anies di Pilkada Jakarta mendatang.

Menurut Willy, Anies dan Kaesang berbeda arah di Pilkada 2024.

"Kelihatannya duet Anies-Kaesang belum untuk saat ini," ucap Willy, dalam jumpa pers di NasDem Tower, Jakarta, Senin (22/7/2024).

"Yang satu ke utara yang satu ke selatan, yang satu ke timur yang satu ke barat."

Willy mengatakan, Kaesang lebih cocok mengikuti Pilkada Jawa Tengah dibandingkan Pilkada Jakarta 2024.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas