6 Hasil Survei Anies, Ahok & Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Anies Disebut Bisa Menang Satu Putaran
Berikut hasil enam lembaga survei yang merilis elektabilitas sederet nama bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta.
Editor: Wahyu Aji
Sedangkan melawan Kaesang, Anies juga unggul 70,9 persen dan Kaesang yang hanya memperoleh 28,6 persen.
Baca juga: Survei CER Indonesia: Elektabilitas Anies 46,4 Persen, Ahok 25,3 Persen, & Ridwan Kamil 16,8 Persen
Untuk diketahui, survei yang dilakukan CER ini menggunakan metode stratified random sampling dan metode wawancara tatap muka selama periode 20 Juni hingga 30 Juni 2024.
Sebanyak 1.215 responden yang dipilih tersebar di seluruh kecamatan di DKI Jakarta, dengan margin of error sebesar 5 persen.
2. Litbang Kompas
Litbang Kompas baru-baru ini merilis hasil survei elektabilitas nama-nama bakal Cagub untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Adapun perhitungan dilakukan pada 15 hingga 20 Juni 2024.
Berikut elektabilitas calon gubernur berdasarkan perhitungan atau survei Litbang Kompas.
- Anies Baswedan: 29.8 persen
- Basuki Tjahaja Purnama: 20 persen
- Ridwan Kamil: 8,5 persen
- Erick Thohir: 2,3 persen
- Sri Mulyani: 1,3 persen
- Kaesang Pangarep: 1 persen
- Tri Rismaharini: 1 persen
- Andika Perkasa: 1 persen
- Heru Budi Hartono: 1 persen
- Nama lainnya: 4,3 persen
Berdasarkan survei Litbang Kompas, sebanyak 30 persen responden memberikan jawaban tidak tahu.
Sehingga peluang peningkatan suara masih sangat terbuka.
3. PatraData
PatraData Lembaga Riset dan Konsultan Politik Berbasis Teknologi big data merilis hasil simulasi Pilkada Jakarta 2024.
Data yang dipublikasikan pada 25 Juni 2024 lalu ini menunjukkan adanya persaingan ketat antara dua kandidat kuat, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.
Anies diprediksi menguasai suara di 17.800 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Sementara Ridwan Kamil berpotensi memperoleh suara unggul di 13.664 TPS.
Simulasi perolehan suara berbasis TPS ini dilakukan menggunakan teknologi algoritma machine learning dan big data analytics.
Adapun metode pemetaan politik oleh PatraData ini untuk memprediksi preferensi pemilih berdasarkan pada data historis Pilkada dan Pemilu 10 tahun terkahir.