Pilkada Jepara, Sosok Milenial Dinilai Bisa Menjadi Kunci Mendulang Dukungan Anak Muda
sosok Jadug Trimulyo pada posisi wakil bupati berpeluang besar memenangkan pilkada Jepara walau dipasangkan dengan siapa saja calon bupatinya.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menggelar survei sejak 10 - 20 Juli untuk mengukur preferensi masyarakat terhadap tingkat elektabilitas para bakal calon pada Pilkada Jepara, Jawa Tengah yang akan dilaksanakan pada 27 November nanti.
Hasil survei menunjukkan sosok Jadug Trimulyo pada posisi wakil bupati berpeluang besar memenangkan pilkada Jepara walau dipasangkan dengan siapa saja calon bupatinya.
Selain itu, tingginya tingkat elektabilitas mantan Bupati Jepara Dian Kristiandi berhubungan erat dengan tingkat approval rating dari kepemimpinannya di Kabupaten Jepara tergolong tinggi.
Di mana tingkat kepuasan mencapai 73,9 persen, tidak puas sebesar 17,4%, dan menganggap biasa saja sebesar 8,7 %.
"Sehingga mantan Bupati Jepara Dian Kristiandi akan berpeluang besar menang bila berpasangan dengan Jadug Trimulyo. Hal ini juga sesuai dengan beberapa simulasi komposisi berpasangan," kata Direktur Eksekutive LKPI Togu lubis dalam keterangannya Rabu, (23/7/2024).
Togu menjelaskan, pada simulasi tiga pasang nama calon dengan komposisi 1 Witiarso Utomo - Jadug Trimulyo (34.8%), 2. Dian Kristiandi - Arizal Wahyu Hidayat (26.3%), 3. Nuruddin Amin -Haizul Ma'arif (14.4%), dan tidak memilih (24.5%).
Sementara, pada simulasi tiga pasang nama calon, dengan komposisi nama berbeda 1. Dian Kristiandi - Jadug Trimulyo (38,3%), 2. Witiarso Utomo - Ibnu Hajar (26,7%), 3 Nuruddin Amin - Arizal Wahyu Hidayat (9,6%), dan tidak memilih (25.4%).
Sementara itu, pada Simulasi dua pasang nama calon, dengan komposisi antara dua pasangan nama bakal cabup -cawabup maka hasilnya Dian Kristiandi - Jadug Trimulyo dipilih (54,6%), Witiarso Utomo-Ibnu Hajar dipilih (34,6%), dan tidak memilih (10.8%).
"Dalam simulasi head to head cabup-cawabup diubah komposisinya Witiarso Utomo dan Jadug Trimulyo berpasangan tingkat elektabilitasnya di angka (40,8%). Sedangkan pasangan Dian Kristiandi -Nuruddin Amin diangka (39,8%) dan yang tidak memilih sebesar (19.4%)," kata Togu.
Sisi lain, tentang tingkat keterpilihan, popularitas, dan akseptabilitas nama nama Calon Bupati dan Wakil Bupati Jepara dalam survei menunjukkan Dian Kristiandi mendapatkan tingkat popularitas dan akseptabilitas tertinggi dengan angka 85% dan 80%.
Kemudian, Witiarso Utomo menempati posisi kedua dengan 78% dan 72%, posisi ketiga diisi oleh Edy Supriyanta dengan 68% dan 63%, keempat diisi oleh Nuruddin Amin dengan 60% dan 54%.
Disusul Hindun Anisah dengan 50% dan 43%, dan yang terakhir Jadug Trimulyo dengan 45% dan 43%.
Terlihat bahwa Dian Kristiandi mantan Bupati Jepara menempati posisi teratas di angka 23.7% mengungguli calon - calon lainnya dalam pilihan top of mind. Untuk posisi kedua ditempati Witiarso Utomo di angka 20.3%, dan posisi ketiga disusul oleh Edy Supriyanta diangka 11.8%.
Pada posisi keempat Nuruddin Amin dengan perolehan 9.6%, kelima Hindun Anisah 7.4%, keenam Jadug Trimulyo 4.7%, Haizul Ma’arif 3.4%, nama calon bupati lainnya di bawah 2%, dan yang tidak memilih sebanyak 16.1%.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.