Ridwan Kamil OTW Jakarta, KIM Plus Bersiap Deklarasi Dukungan dalam Waktu Dekat
Ridwan Kamil bakal maju di Pilkada Jakarta 2024 setelah Golkar resmi mengusung Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar, KIM Plus kini bersiap umumkan dukungan.
Penulis: Rifqah
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Ridwan Kamil atau RK bersiap untuk ikut kontestasi Pilkada Jakarta 2024 usai Partai Golkar resmi mengusung Dedi Mulyadi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar).
RK diketahui bakal diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus, yakni koalisi partai politik (parpol) yang mengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
KIM Plus terdiri dari Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PSI, PBB, Gelora, dan Garuda.
Di luar itu, PKB, PKS, dan NasDem disebut-sebut juga akan bergabung KIM, karena hal tersebutlah, namanya menjadi KIM Plus.
Kendati demikian, koalisi besar itu belum mendeklarasikan dukungan resmi mereka kepada RK menjadi calon gubernur (cagub) Jakarta.
Namun, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad memastikan, dukungan dari KIM Plus itu hampir final dan segera dideklarasikan.
Disebutkan Dasco, KIM Plus akan segera deklarasi bersama dalam waktu dekat, yakni paling lambat dua hari lagi.
"Ya sehari dua hari," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Selain itu, parpol yang pasti akan bergabung dengan KIM Plus secara resmi juga akan diumumkan pada waktu tersebut.
Namun, dia enggan menyebutkan, apakah nantinya yang akan bergabung itu NasDem, PKS, dan PKB.
Dasco memastikan sudah menjalin komunikasi dengan partai di luar KIM itu, hanya saja ia belum mau membocorkan hal tersebut.
Baca juga: Kaesang Siap Lawan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Jika Maju Pilkada Jakarta 2024
"Tentunya kalau ngomong KIM dengan plus tentunya kan sudah ada komunikasi dengan partai yang tadinya di luar KIM yang sekarang bersama-sama dengan KIM. Nah apa itu komuniksinya? Mohon bersabar," ungkapnya.
Peluang Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta Semakin Besar dengan Dukungan KIM Plus
Direktur Eksekutif Era Politik Indonesia Khafidlul Ulum mengatakan, peluang mendongkrak elektabilitas RK di Jakarta masih sangat besar di sisa waktu yang ada ini.
Apalagi, mantan Gubernur Jawa Barat tersebut memiliki rekam jejak memimpin daerah.