Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Wacana KIM Plus di Pilkada Jakarta, AHY Singgung Soliditas Partai Jika Koalisi Makin Besar

AHY menilai wacana terbentuknya KIM Plus merupakan ide yang baik dan selaras dengan apa yang diinginkan oleh Prabowo Subianto.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Soal Wacana KIM Plus di Pilkada Jakarta, AHY Singgung Soliditas Partai Jika Koalisi Makin Besar
Reynas Abdila/Tribunnews.com
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons soal adanya wacana terbentuknya Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Pilkada Jakarta 2024 dan beberapa provinsi lainnya. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons soal adanya wacana terbentuknya Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Pilkada Jakarta 2024 dan beberapa provinsi lainnya.

KIM Plus sendiri nantinya akan beranggotakan partai politik yang sudah sejak Pilpres bersama mendukung Prabowo-Gibran dan akan ditambah oleh partai-partai politik yang berada di luar koalisi tersebut.

Baca juga: Wakil Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta Bukan dari Golkar, Diserahkan ke KIM

Terkait hal itu, AHY menilai kalau wacana tersebut merupakan ide yang baik.

Sebab menurut dia, konsep KIM Plus itu selaras dengan apa yang diinginkan oleh Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih RI.

"Saya rasa ini baik, bagaimana negeri ini besar milik kita semuanya, karena ada keinginan presiden terpilih bapak Prabowo Subianto untuk mengayomi mengajak, bersama-sama komponen bangsa termasuk partai politik yang sebelumnya tidak berada di dalam perjuangan KIM semasa pilpres kemarin," kata AHY saat jumpa pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (8/8/2024) malam.

Meski demikian, AHY mengingatkan soal soliditas di antara partai politik dalam koalisi jika benar nantinya KIM Plus terbentuk.

BERITA TERKAIT

Menuru, Menteri ATR/BPN itu koalisi jangan hanya besar nantinya, namun juga harus memiliki solidaritas di antara internal partai.

Sebab jika tidak, maka AHY mengkhawatirkan justru terjadinya kontra produksi yang bisa merugikan partai lainnya di dalam KIM.

Baca juga: Isu Jegal Anies Bukan Isapan Jempol, PKS Mulai Goyah Dirayu Gabung KIM Plus Dukung Ridwan Kamil

"Yang kita harapkan solid, bukan hanya sekadar besar, tapi solid. Harus dibedakan yang besar dengan yang solid, kalau besar dan solid luar biasa tapi kalau cuman besar tapi tidak solid justru akan menjadi kontra produksi, ini yang harus kita jaga," kata AHY.

Hanya saja, sejauh ini AHY belum dapat memastikan partai politik mana saja di luar KIM yang akan bergabung ke dalam koalisi di Pilkada ini.

Dia hanya menegaskan, kalau wacana tersebut merupakan suatu ide yang baik untuk membawa keselarasan pemerintah provinsi atau daerah nantinya dengan pemerintah pusat yang dipimpin Prabowo-Gibran.

"Karena kita ingin dan seterusnya Indonesia dalam lima tahun ke depan diawaki oleh mereka yang memiliki kekuatan yang solid dan visi misi yang sama saya pikir itu yang bisa saya jawab," tandas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas