Daftar Tokoh Berinisial S yang Disebut Jadi Cawagub Ridwan Kamil di Jakarta, Dua Berasal dari PKS
Meski belum menyebut nama, Airlangga sudah membocorkan sosok cawagub ini berinisial "S". Siapakah dia?
Penulis: Malvyandie Haryadi
"Pak Suswono itu adalah kader yang cukup senior, sudah malang melintang di jagat politik tanah air, pernah juga jadi menteri di zamannya Pak SBY," sambung Adi.
Adi menjelaskan, jika PKS sudah memutuskan sesuatu, maka seluruh kader dan pengurusnya harus tegak lurus dan total dalam memenangkan Suswono di Jakarta.
Dia mengingatkan Suswono sudah matang secara politik dan merupakan kader PKS yang luar biasa.
"Kader PKS 1.000 karat lah, kira-kira begitu. Ya saya kira memang dari segi PKS sudah tak bisa diragukan lagi. Jadi itu yang membuat kenapa Suswono yang belakangan menguat sebagai wakilnya Ridwan Kamil," imbuhnya.
3. Sohibul Iman
Meski sudah dibantah Airlangga Hartarto, nama politikus PKS Sohibul Iman tetap dikaitkan dengan sosok berinisial S yang akan jadi cawagub Ridwan Kamil.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli menanggapi perihal kabar, bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) dari Ridwan Kamil alias RK di Pilkada Jakarta berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yakni Sohibul Iman.
Menurut Doli, partainya terbuka dengan usulan bakal bacawagub dari partai mana pun.
"Ya kami membuka diri, kan Golkar sudah mengusung calon gubernurnya, nah kami lebih menyerahkan lah kepada partai-partai politik yang lain, terutama yang ada di Koalisi Indonesia Maju. Gerindra, Demokrat, PAN," tutur Doli saat tiba di kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (7/8/2024) malam.
Lebih lanjut kata Doli, pihaknya pun menyerahkan keputusan soal pendamping Ridwan Kamil kepada para Ketua Umum parpol yang akan mengusung RK di Pilkada Jakarta.
Doli menegaskan, jika posisi Golkar yang terbuka terhadap usulan manapun.
"Kami menerima saja siapa yang menjadi kesepakatan dari pimpinan partai politik yang nanti mengusung Ridwan Kamil untuk menjadi wakilnya. Kami terbuka siapa saja, dari partai mana saja," jelasnya.
Sebelumnya, Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, menilai Anies telah gagal menjalankan tugas mencari mitra koalisi yang bisa mengusung duet Anies Baswedan dan Sohibul Iman (AMAN) di Pilkada Jakarta.
PKS yang merupakan partai pemenang di Jakarta, memutuskan bahwa kadernya harus tetap ikut dalam kontestasi Pilkada Jakarta.
Kadernya itu harus dimasukkan sebagai cagub ataupun cawagub.
"Mas Anies sudah diberikan karpet merah dengan memperoleh 18 kursi PKS," ujarnya.
"Bahkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu sampai turun gunung mencari mitra koalisi untuk Mas Anies agar bisa memenuhi kekurangan kursi tersebut," imbuh Kholid.