Heboh NIK Dicatut untuk Dukung Dharma-Kun di Pilkada Jakarta, Warga Diminta Lapor Jika Dirugikan
Polisi mengatakan masyarakat diminta melapor jika memang mendapat kerugian terkait pencatutan KTP mendukung pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Media sosial dihebohkan dengan adanya dugaan praktik pencatutan Nomor Induk Kependudukan (NIK) mendukung pencalonan pasangan cagub dan cawagub jalur independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Terkait itu, Polda Metro Jaya saat ini mengaju sudah berkomunikasi dengan stakeholder terkait hal ini.
Bahkan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan masyarakat diminta melapor jika memang mendapat kerugian atas hal itu ke instansi terkait.
Baca juga: Komisi II DPR Minta KPU Segera Verifikasi Dugaan Penggunaan KTP Warga Jakarta oleh Dharma Pongrekun
"Polda Metro Jaya berkomunikasi dengan stakeholder, bekerja sama, silakan apabila ada yang merasa dirugikan membuat laporan ke instansi terkait," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (16/8/2024).
Selain itu, Ade Ary mempersilakan masyarakat melapor ke polisi jika ada yang dirugikan secara pidana.
"Apabila ada yang dirugikan secara pidana, dapat membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya atau menghubungi 110. Itu call center gratis yang bisa cepat direspon oleh petugas kami," ujarnya.
Lebih lanjut, Ade Ary mengimbau agar masyarakat hati-hati dalam menggunakan data pribadi.
Jika nantinya ada perbuatan pidana dengan memanfaatkan data pribadi seseorang pihak kepolisian akan menindaklanjutinya.
"Hati-hati data pribadi itu jangan sembarangan diberikan, namanya personal data, jangan sembarangan diberikan, dan bagi penyalahgunaan pemegang data pribadi orang lain, dan apabila dirugikan dilaporkan tentunya akan diusut dan didalami oleh jajaran Polda Metro Jaya," kata dia.
"Apabila disalahgunakan oleh pemegang data yang sudah dititipkan data dari pemiliknya disalahgunakan, kemudian ada yang merasa dirugikan, ya itu akan dilakukan pendalaman, Polda Metro Jaya berkomunikasi, berkoordinasi dengan stakeholder terkait terhadap setiap peristiwa atau kejadian yang dilaporkan masyarakat kepada kami," imbuhnya.
NIK Anak Anies Baswedan Dicatut
Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus mantan calon presiden 2024, Anies Baswedan, melalui akun X-nya, mengakui NIK-nya aman dari dugaan pencatutan untuk cagub-cawagub independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Baca juga: Dharma Pongrekun Bersyukur Lolos Pilkada Jakarta 2024 Jalur Independen: Semua karena Kemurahan Tuhan
Namun demikian, beberapa anak dan kerabatnya terdaftar. Hal itu diketahui setelah dilakukan pengecekan identitas diri di situs info pemilu.
"Alhamdulillah, KTP saya aman. Tapi, KTP dua anak, adik, juga sebagian tim yang bekerja bersama ikut dicatut masuk daftar pendukung calon independen," tulis Anies, dalam unggahannya di akun X-nya, Jumat (16/8/2024).
Tak hanya Anies, beberapa warga juga mengaku menjadi korbaan dugaan pencatutan nama itu.
Satu di antaranya, akun X @ayamdreampop, "Warga Jakarta cek KTP lo pada sekarang! Gue gak tau ini siapa dan gue gak pernah merasa daftarin dukungan gua ke orang ini, tiba-tiba NIK gua dicatut sebagai pendukung dua orang ini buat maju cagub DKI?????".
Baca juga: Dharma Pongrekun Bersyukur Lolos Pilkada Jakarta 2024 Jalur Independen: Semua karena Kemurahan Tuhan
Warga lain juga mengaku identitasnya tercatat mendukung pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana, meski ia merasa tak pernah memberikan dukungan tersebut.
"Waduh iya lagi, NIK gue juga kena catut nih. Gimana ini pertanggung jawabannya woy @dukcapiljakarta @KPU_ID @kpu_dki," tulis akun X @ardibhironx, Jumat ini.