Golkar Ungkap Ada 5 Persen Perubahan Keputusan Cakada Era Airlangga dengan Bahlil
Ace Hasan mengatakan 95 persen calon kepala daerah yang mereka usung, tidak berbeda antara keputusan kepengurusan Airlangga Hartarto dengan Bahlil.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily mengatakan 95 persen calon kepala daerah yang mereka usung, tidak berbeda antara keputusan saat kepengurusan Airlangga Hartarto dengan Bahlil Lahadalia. Kata Ace, perubahan dukungan hanya terjadi sekitar 5 persen.
“Saya kira hampir mungkin 90 persen, bahkan mungkin 95 persen tidak ada perbedaan yang mendasar antara kebijakan penentuan calon kepala daerah di era Pak Airlangga dengan Pak Bahlil,” kata Ace di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (26/8/2024).
Ace pun menerangkan pergantian ketua umum dari Airlangga ke Bahlil, tidak serta merta membuat keputusan yang dibuat pada era Airlangga berbeda dengan kepengurusan era Bahlil.
“Jadi saya kira bagi kami, kami juga tidak secara kontra gitu ya, berbeda antara apa yang telah ditetapkan oleh Pak Airlangga dengan Pak Bahlil,” jelasnya.
Adapun hingga H-1 pendaftaran calon di KPU, Golkar disebut sudah 98 persen merampungkan urusan pemberian surat rekomendasi kepada para calon kepala daerah di Pilkada 2024.
Menurut Ace, hal ini menunjukkan Golkar menjadi salah satu partai yang paling siap menghadapi Pilkada Serentak pada November mendatang.
“Yang saya kira juga paling siap. Kalau kita lihat dari jumlah B1 KWK yang dikeluarkan menjelang H-1 saya pastikan mungkin sudah hampir rampung 98 persen. Jadi saya kira kami sudah sangat siap dengan pilkada ini,” tuturnya.
Baca juga: Hasil Munas XI Digugat di PN Jakbar, Waketum Golkar: Kami Siap Hadapi