Mengikuti Jejak Anies Sekitar 2 Jam di Markas PDIP: Ditemani Rano Karno, Batal Bertemu Megawati
Setelah berkomunikasi antar elite PDIP, diputuskan bahwa pertemuan Anies-Rano Karno dengan Megawati mesti ditunda
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengenakan baju kain tenun berwarna merah, Anies Baswedan menyambangi markas PDI Perjuangan (PDIP) jelang pengumuman bakal calon kepala daerah gelombang ketiga pada Senin (26/8) siang.
Menumpang mobil berwarna hitam, Anies berserta rombongan tiba di Kantor DPP PDIP Gedung B yang berada di Jalang Pegangsaan Barat, Menteng, Jakarta.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tiba sekira pukul 11.45 WIB. Informasi kedatangan Anies didapat dari sumber Tribunnews yang berada di lokasi.
Baca juga: Untung Rugi PDIP Bila Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, Pengamat Singgung Pilpres 2029
Sumber itu mengatakan, Anies tiba di Gedung B kantor DPP PDIP bersama sejumlah orang. Dia lantas dipersilakan masuk oleh petugas yang berjaga di kantor tersebut.
“Iya barusan Pak Anies masuk ke dalam. Langsung ke arah gedung,” kata sumber tersebut.
Anies pun melangkahkan kakinya menuju Gedung B Kantor DPP PDIP. Dia diarahkan menuju sebuah ruangan yang berada di lantai 3 gedung tersebut.
Tak berselang lama, Anies tampak ditemani oleh Ketua DPP PDIP Rano Karno yang mengenakan seragam partai khas berwarna merah di dalam ruangan berlantai motif batik. Secangkir kopi hangat pun menjadi teman pertemuan keduanya.
Memang, sosok Anies Baswedan dan Rano Karno dikabarkan bakal diumumkan sebagai pasangan calon gubenur dan calon wakil gubenur yang diusung PDIP pada hari itu.
Diwaktu bersamaan, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang didampingi putranya yang juga Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo tiba di gedung utama Kantor DPP PDIP, di Jalan Diponegoro, Menteng, sekira pukul 11.35 WIB.
Megawati pun tampak disambut oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto beserta jajaran DPP Partai lainnya.
Putri Bung Karno itu kemudian diarahkan menuju lantai 3 gedung DPP untuk bersantap siang sebelum acara pengumuman calon kepala daerah yang sekiranya dimulai pukul 13.00 WIB.
Nampak, di lantai 3 kantor DPP PDIP, sejumlah jajaran DPP serta calon kepala daerah seperti Andika Perkasa yang berada di tempat itu.
Kemudian, Megawati membuka pembicaraan bersama jajaran partainya serta orang-orang yang ada di lokasi itu.
Kembali ke Anies. Di tengah perbincangan serta diskusi bersama Rano Karno, Anies dihampiri oleh seorang elite PDIP segera bersiap-bersiap menemui Megawati yang berada di lantai 3 Gedung Utama DPP PDIP.
Elite PDIP itu menyampaikan bahwa alangkah baiknya jika Anies-Rano Karno menemui Megawati sebelum bersantap makan siang.
Anies pun bersiap sembari menenteng buku catatan bersampul coklat milikinya.
Sebelum melangkahkan kakinya, Anies diminta menunggu sebentar oleh elite PDIP itu. Ia ingin memastikan terlebih dulu kepada elite PDIP lainnya soal pertemuan Anies-Rano Karno dengan Megawati.
Sebagai gambaran, Gedung B ini persis berada di belakang Gedung Utama Kantor DPP PDIP. Dimana, pada lantai 3, tersabung gedung B dengan gedung utama DPP.
Namun, setelah berkomunikasi antar elite PDIP, diputuskan bahwa pertemuan Anies-Rano Karno dengan Megawati mesti ditunda. Sebab, sumber Tribunnews bercerita jika ada hal lain yang mesti dibahas pada tahap selanjutnya.
Baca juga: Profil Pramono Anung, Diisukan Jadi Cagub Jakarta Pilihan PDIP Bila Anies Baswedan Batal Diusung
Sumber itu tak menceritakan detail hal apa yang perlu dibahas selanjutnya, sehingga pertemuan Anies-Rano Karno dengan Megawati harus ditunda.
Mendengar kabar itu, Anies pun kembali melanjutkan diskusinya dengan Rano Karno. Banyak hal yang dibahas oleh keduanya terkait permasalahan yang ada di Jakarta.
Apalagi, keduanya merupakan mantan gubernur yang pernah memimpin daerah masing-masing.
“PDI perjuangan itu selalu membangun komunikasi dan dialog. Memang Pak Anies tadi kita lihat sempat datang, di gedung B ketemu sama si Doel, Bang Rano, betul enggak? Kalian harus ingat bahwa Pak Rano, Bung Rano ini adalah gubernur Banten, wakil gubernur Banten. Pak Anies itu gubernur DKI, masa gubernur DKI sama gubernur Banten berdiskusi tidak boleh? Boleh kan, jadi dalam rangka untuk silaturahmi untuk membicarakan sebetulnya DKI ke depan itu seperti apa, tukar menukar pengalaman,” kata Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui terpisah.
Sumber lain pun menceritakan bahwa Anies berada di kantor DPP PDIP Gedung B selama kurang lebih 2-3 jam. Dia tampak selalu ditemani oleh Rano Karno.
Baca juga: PDIP Belum Pasti Usung Anies Baswedan-Rano Karno untuk Pilgub Jakarta, Ini Alasannya
Anies juga sempat mendengarkan pengumuman 6 pasangan calon kepala daerah dari PDIP yang dibacakan hari ini. Mantan Menteri Pendidikan itu juga sempat menyaksikan pidato Megawati dalam acara itu melalui sambungan daring.
“Tadi kalau tidak salah, Pak Anies ada sekitar 2 jaman lebih di kantor DPP ini (sambil menunjuk gedung B), tapi habis itu pergi,” ujar sumber itu kepada Tribunnews.
Muncul Duet Pramono-Rano Karno
PDI Perjuangan (PDIP) dikabarkan batal mengusung duet Anies Baswedan dengan Rano Karno di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Kini, justru muncul isu PDIP akan mengusung Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) sekaligus kader PDIP Pramono Anung sebagai calon gubernur (cagub) Jakarta, berpasangan dengan Rano Karno.
Hal itu diungkapkan Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey.
Baca juga: Profil Rano Karno Bakal Cawagub Anies Baswedan di Pilkada Jakarta: Selalu Menang Pilkada dan Pileg
Olly menyebut partainya lebih memilih mengusung duet Pramono Anung-Rano Karno ketimbang Anies-Rano Karno.
"DKI Pramono-Rano," kata Olly kepada wartawan di kantor DPP PDIP, Senin (26/8/2024).
Namun, dia tak menjelaskan alasan partainya batal mengusung Anies-Rano Karno.