Rano Karno Diperintahkan Megawati Tanpa Proses Diskusi: Jadi Cawagub, Dampingi Pramono Anung
Rano Karno ditunjuk oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta tanpa proses diskusi.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Rano Karno atau akrab dikenal sebagai si “Doel” ditunjuk oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta tanpa proses diskusi.
Penunjukkan itu dilakukan langsung oleh Mega pada Selasa (27/8/2024) malam. Sehari sebelum ia bersama Pramono Anung resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jakarta.
Hal tersebut Rano Karno ungkap dalam jumpa pers di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta usai mendaftar sebagai peserta Rabu (28/8/2024).
“Tadi malam saya baru diperintahkan oleh ibu ketua umum untuk membantu memenangi Jakarta,” kata Rano Karno.
Dalam pertemuan itu Megawati sempat termenung. Ia berkata kepada Rano Karno ihwal Jakarta yang sebentar lagi akan ‘ditinggakan’.
”Kaget saya, ‘apa maksudnya bu?’. ‘DKI tidak akan jadi ibu kota. Dia akan kembali menjadi daerah khusus Jakarta’,” ungkapnya.
Rano Karno pun lalu bertanya kepada Mega tentang apa yang harus ia lakukan terkait dengan pernyataan Presiden RI ke-5 itu.
"’Saya perintahkan kamu dan ini hak prerogatif ketua umum, tidak ada diskusi, dampingi Pak Gubernur Pramono Anung’,” ujar Rano Karno mengulang ucapan Megawati.
Sebagai informasi, bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pramono Anung - Rano Karno resmi mendaftar sebagai peserta Pilkada Jakarta hari ini
Pasangan ini jadi yang pertama mendaftarkan diri dalam kontestasi pilkada Jakarta. Dikabarkan, bakal pasangan calon Ridwan Kamil - Suswono dan Dharma Pongrekun - Kun Wardana bakal menyusul.
Pendaftaran bakal calon kepala daerah dibuka selama tiga hari dari tanggal 27-29 Agustus. Kemudian, para pendaftar bakal melewati tes kesehatan pada tanggal 30 Agustus hingga 1 September di RSUD Tarakan Jakarta.