PDIP Ungkap Alasan Mantap Usung Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim: Wakili Corak Kultural Jawa Timur
Ketua DPD PDIP Jawa Timur mengungkapkan alasan partainya mengusung Tri Rismaharini dan KH Zahrul Azhar Asumta.
Penulis: tribunsolo
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Padahal Jatim merupakan salah satu provinsi yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah.
"Kemiskinan di Jawa Timur mencapai 9,79 persen, sedangkan kemiskinan tingkat nasional 9,03 persen,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Said meyakini dengan pengalaman Risma sebelumnya dapat menurunkan angka kemiskinan di Jatim lebih cepat.
“Saya yakin pengalaman Risma membenahi Surabaya dan tugas jadi Menteri Sosial akan bisa menurunkan angka kemiskinan di Jawa Timur lebih cepat," tandas Said.
Profil Gus Hans
Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans adalah tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU).
Ia lahir di Jombang pada 23 Maret 1976.
Gus Hans merupakan anak pasangan KH As’ad Umar dan Hj Azah As’ad.
Orangtuanya merupakan pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum, Peterongan, Jombang.
Sejak remaja, Gus Hans sudah dikenal aktif berorganisasi.
Hal itu juga dilakukan saat mengenyam pendidikan di jurusan Hubungan Internasional UPN Yogyakarta.
Di sisi lain, dia dikenal sebagai salah satu tokoh muda NU.
Gus Hans memiliki posisi penting dalam dunia santri sebagai Sekjen Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN).
Ia juga pernah menjadi Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Jatim periode 2014-2018.
Ia pula yang melanjutkan tonggak kepemimpinan sang ayah sebagai pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum, Peterongan, Jombang.
Ayah dari tiga orang anak ini juga menjabat sebagai Wakil Rektor Unipdu Jombang.
Di dunia politik, namanya sudah tidak asing.
Apalagi, ia sebelumnya juga turut andil dalam Pilgub Jatim 2018.
Yakni, menjadi Juru Bicara tim kampanye Khofifah-Emil.
Gus Hans sebetulnya merupakan kader Golkar.
(mg/Roby Danisalam)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS).