Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bukan Mulyono, Anies Batal Maju Pilkada Dinilai Karena PDIP Setengah Hati dan Terkait Kasus Ahok

Diketahui, Mulyono yang dimaksud merupakan nama lahir dari Presiden Jokowi dan sempat menjadi perbincangan di media sosial.

Penulis: Reza Deni
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Bukan Mulyono, Anies Batal Maju Pilkada Dinilai Karena PDIP Setengah Hati dan Terkait Kasus Ahok
Istimewa
Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar  

Dia pun menyarankan daripada membuat gaduh dengan menuding pihak lain di luar partai, ketua DPD PDI Perjuangan disarankan fokus pada pemenangan kadernya yang sudah diputuskan oleh partai.

"Menuding sosok Mulyono atau nama lain di luar partai justru memperlihatkan kegamangan memenangkan kader sendiri, sehingga menarik-narik nama Anies dengan harapan dapat simpati dari pendukungnya,@ kata dia.

Semar pun meminta PDIP fokus dengan pemenangan yang menyajikan berbagai program pro pada kepentingan masyarakat.




"Masalah apapun jangan selalu mengkambinghitamkan Mulyono atau Jokowi," pungkasnya.

John Wick Ono Surono Tuding Mulyono yang Gagalkan Anies

Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono membeberkan alasan PDIP batal mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jabar.

Dia menduga ada peran Mulyono dan gengnya yang beroperasi menggagalkan langkah tersebut.

Ono awalya menceritakan, penawaran untuk Anies sudah berjalan lancar.

BERITA TERKAIT

"Kenapa gagal? Kami menghadapi tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui pak Anies didukung PDIP. Ya, Mulyono dan Geng. Tulis saja Mulyono," kata Ono kepada wartawan, Jumat (30/8/2024).

Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono.
Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono. (Chaerul Umam/Tribunnews.com)

Ono mengetahui betul bahwa Anies asli dari Kuningan dan punya track record bagus dalam membangn Jakarta.

"Jadi, saya yakin bisa jadi sosok untuk membangun Jawa Barat. Tapi kekuatan besar itu membuat pak Anies tidak jadi diusung PDIP," sambungnya.

Ono mengatakan bahwa hanya DPP PDIP yang tahu mengenai bagaimana hubungan PDIP dengan Anies ke depan, sebagai penyambung komunikasi DPD Jabar dengan Anies.

Ono juga mengaku bahwa tiga hari yang lalu, Anies bersedia diusung oleh PDIP di Jawa Barat, tapi langkahnya dihambat.

"Tidak secara spesifik saya sampaikan, tapi kan sudah kita bisa lihat lah Pak Anies dijegal di DKI, ini juga terjadi di Jawa Barat. Teman-teman bisa menafsirkan sendiri ya bentuknya seperti apa," tutur Ono.

Baca juga: Usai Kaesang, Roy Suryo Yakin Foto Bobby Menantu Jokowi Keluar dari Jet Pribadi Embraer adalah Asli

Ono pun menyampaikan pesan untuk sosok 'Mulyono'.

"Pak Mulyono, tidak usah cawe-cawe lagi di Pilkada, biarkan rakyat bisa mempunyai pilihan sesuai dengan hati nuraninya. Hingga terpilih pemimpin yang terbaik untuk Indonesia, provinsi dan kabupaten kota di seluruh Indonesia," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas