7 dari 14 Cagub di Pulau Jawa Punya Utang, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil Paling Banyak, Capai Rp3 M
Simak daftar cagub Pilkada 2024 di Pulau Jawa yang memiliki utang, ada Dedi Mulyadi, Ridwan Kamil, hingga Tri Rismaharini.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.com - Sebanyak tujuh dari 14 calon gubernur (cagub) Pilkada 2024 di Pulau Jawa tercatat memiliki utang.
Hal ini diketahui dari catatan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik masing-masing cagub.
Diketahui, ada 14 cagub yang maju Pilkada 2024 Pulau Jawa, yaitu:
Pilkada Jawa Timur 2024
- Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak
- Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans
- Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim
Pilkada Banten 2024
- Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi
- Andra Soni-Dimyati Natakusumah
Pilkada DKI Jakarta 2024
- Pramono Anung-Rano Karno
- Ridwan Kamil-Suswono
- Dharma Pongrekun-Kun Wardhana
Baca juga: 103 Cagub-Cawagub Pilkada 2024 dan Partai Pengusungnya di 37 Provinsi di Indonesia
Pilkada Jawa Barat 2024
- Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan
- Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie
- Jeje Wiradinata-Ronald Surapradja
- Acep Adang Ruhiyat-Gita Dwi Natarina
Pilkada Jawa Tengah 2024
- Andika Perkasa-Hendrar Prihadi
- Ahmad Luthfi-Taj Yasin
Dirangkum Tribunnews.com dari elhkpn.kpk.go.id, berikut ini tujuh cagub di Pulau Jawa yang memiliki utang:
Dedi Mulyadi (Cagub Jawa Barat, Rp3,5 miliar)
Dalam LHKPN-nya per 31 Desember 2022, Dedi Mulyadi diketahui berutang sebesar Rp3.576.608.472.
Harta kader Gerindra yang juga anggota DPR RI ini pun berkurang menjadi Rp6.106.425.453, dari yang awalnya sebanyak Rp9.683.033.925.
Sumber kekayaan terbesar Dedi berasal dari 46 bidang tanah dan bangunan senilai Rp5.082.534.000.
Ia juga memiliki enam unit kendaraan yang terdiri dari dua mobil, tiga motor, dan satu sepeda, dengan nilai Rp3.987.364.000.
Dedi juga tercatat mempunya harta bergerak lainnya Rp148 juta, serta kas dan setara kas Rp465.135.925.
Ridwan Kamil (Cagub DKI Jakarta, Rp3,3 miliar)
Mantan Gubernur Jawa Barat ini menyerahkan LHKPN terbaru pada 5 September 2023, di akhir masa jabatannya.
Dalam LHKPN itu, pria yang akrab disapa Kang Emil ini tercatat berutang sebanyak Rp3.308.238.000.
Akibatnya, harta Ridwan Kamil yang awalnya Rp26.065.656.269, berkurang menjadi Rp22.757.418.269.
Ridwan Kamil diketahui memiliki 21 bidang tanah dan bangunan senilai Rp17.857.551.000.
Ia juga mempunyai tujuh unit kendaraan dengan nilai Rp771,9 juta.
Untuk aset lainnya, Ridwan Kamil tercatat memiliki harta bergerak lainnya Rp467.123.000, surat berharga Rp880 juta, kas dan setara kas Rp5.932.016.760, serta harta lainnya Rp157.065.509.
Khofifah Indar Parawansa (Cagub Jawa Timur, Rp2,9 miliar)
Khofifah Indar Parawansa terakhir kali menyerahkan LHKPN-nya pada 31 Desember 2023.
Ia diketahui berutang sebanyak Rp2.981.891.745.
Karena itu, harta Khofifah yang awalnya sebesar Rp29.389.125.067, berkurang menjadi Rp26.407.233.322.
Sumber kekayaan terbesarnya nya berasal dari 46 bidang tanah dan bangunan senilai Rp23.932.872.000.
Khofifah juga tercatat memiliki tiga alat transportasi dan mesin yang terdiri dari dua mobil dan satu motor dengan nilai Rp872,7 juta.
Ia juga mempunyai harta bergerak lainnya sebanyak Rp602 juta, serta kas dan setara kas Rp3.981.553.067.
Jeje Wiradinata (Cagub Jawa Barat, Rp917 juta)
Jeje Wiradinata tercatat memiliki utang Rp917.678.573, menurut LHKPN-nya per 31 Desember 2023.
Hartanya pun berkurang dari Rp3.828.441.818 menjadi Rp2.910.763.245.
Cagub Jabar yang diusung PDIP ini mempunyai sumber kekayaan sembilan bidang tanah dan bangunan senilai Rp2.952.512.856, serta tiga alat transportasi dengan nilai Rp719,8 juta.
Tak hanya itu, ia juga memiliki harta bergerak lainnya sebanyak Rp138.664.000, serta kas dan setara kas Rp17.464.962.
Andika Perkasa (Cagub Jawa Tengah, Rp900 juta)
Menurut LHKPN yang terakhir kali diserahkan pada 31 Desember 2022, Andika Perkasa mempunyai utang Rp900 juta.
LHKPN itu diserahkan Andika di akhir masa jabatannya sebagai Panglima TNI, dan dalam rangka pensiun.
Karena ia berutang sebanyak Rp900 juta, maka hartanya berkurang menjadi Rp184.530.569.648 dari yang awalnya Rp185.430.569.648.
Sumber kekayaan Andika yang terbesar adalah aas dan setara kas yang mencapai Rp131.435.319.648.
Andika diketahui memiliki 23 bidang tanah dan bangunan senilai Rp38.924.520.000.
Meski kekayaannya mencapai ratusan miliar, Andika hanya mempunyai satu mobil, yaitu Mercedes Benz, yang bernilai fantastis Rp1,8 miliar.
Selain itu tanah, bangunan, dan kendaraan, Andika juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp10,1 miliar dan surat berharga Rp3.171.000.000.
Tri Rismaharini (Cagub Jawa Timur, Rp599 juta)
Tri Rismaharini terakhir kali menyerahkan LHKPN terbarunya pada 31 Desember 2023.
Dalam LHKPN-nya itu, Risma tercatat berutang sebesar Rp599.086.344.
Total kekayaan Risma yang awalnya sebanyak Rp18.052.293.840, berkurang menjadi Rp17.453.207.496.
Perempuan yang menjabat sebagai Menteri Sosial ini memiliki tujuh aset tanah dan bangunan senilai Rp15.285.610.000, tiga mobil dan satu sepeda senilai Rp1,49 miliar, harta bergerak lainnya sebanyak Rp160 juta, serta kas dan setara kas Rp1.116.683.840.
Andra Soni (Cagub Banten, Rp500 Juta)
Cagub terakhir di Pulau Jawa yang memiliki utang adalah Andra Soni.
Cagub Banten ini tercatat mempunyai utang sebanyak Rp500 juta, menurut LHKPN terbarunya per 31 Desember 2023.
Kekayaannya yang semula sebanyak Rp3.099.650.000 pun berkurang menjadi Rp2.599.650.000.
Andra diketahui memiliki enam bidang tanah dan bangunan senilai Rp2.899.650.000.
Untuk alat transportasi, ia hanya mempunyai satu unit mobil dengan nilai 'hanya' Rp105 juta.
Ia juga memiliki kas dan setara kas sebanyak Rp95 juta.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)