Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mulai Panas, Ini 3 Sentilan Kubu Pramono Anung-Rano Karno ke Ridwan Kamil

Kubu pasangan Pramono Anung-Rano Karno mulai menyindir salah satu lawan politiknya pada Pilkada Jakarta 2024, yaitu Ridwan Kamil-Suswono.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Mulai Panas, Ini 3 Sentilan Kubu Pramono Anung-Rano Karno ke Ridwan Kamil
Kolase Tribunnews.com/ Jeprima
Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono. Kubu pasangan Pramono Anung-Rano Karno mulai menyindir salah satu lawan politiknya pada Pilkada Jakarta 2024, yaitu Ridwan Kamil-Suswono. 

TRIBUNNEWS.COM - Kubu pasangan bakal cagub dan cawagub, Pramono Anung-Rano Karno, mulai menyentil salah satu lawan politiknya pada Pilkada Jakarta 2024, yaitu Ridwan Kamil (RK)-Suswono.

Di antaranya soal gagasan mobil curhat, giant sea wall atau tanggul laut raksasa, hingga ide soal menjadikan Jakarta setara Singapura.

Berikut sorotan yang disampaikan oleh kubu Pramono-Rano terhadap gagasan yang dibawa oleh Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta:

Mobil Curhat 

Ridwan Kamil menyatakan warga yang mengalami stress dalam kesehariannya akan disediakan mobil curhat.

Merespons gagasan tersebut, Pramono Anung lebih memilih curhat kepada diri sendiri.

"Saya untuk diri sendiri, curhat sama diri sendiri saja. Saya nggak mau curhat dengan orang lain," kata Pramono kepada awak media di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (6/9/2024).

Diberitakan sebelumnya, RK berjanji dirinya akan meneruskan program yang telah digagas Gubernur Jakarta sebelumnya, yakni Anies Baswedan hingga Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

Berita Rekomendasi

Ia menyebeut kebijakan baik yang digagas gubernur sebelumnya dipastikan akan dilanjutkan.

Sedangkan kebijakan yang masih kurang berdampak akan disempurnakan.

"Insyaallah, tapi kami tetap menghormati dan melanjutkan apa-apa yang sudah dibangun oleh Pak Heru, Pak Anies, Pak Ahok, Pak Jokowi, ya, dengan segala plus minusnya."

"Yang bagus pertahankan, yang kurang sempurnakan," kata Ridwan Kamil seusai mengisi materi dalam acara Golkar Institute di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/2024).

Baca juga: Beda Pengunduran Diri Pramono Anung dan Tri Rismaharini di Kabinet Jokowi

Selain itu, RK juga mempunyai sejumlah gagasan dan invovasi baru yang bisa ditawarkan kepada masyarakat.

Di antaranya penyelesaian masalah harian hingga struktural yang masih sering terjadi.

"Ya kan negara hadir membereskan masalah harian sampai membereskan masalah yang struktural. Kalau harian kan ada konflik-konflik kemanusiaan, ada tragedi kemanusiaan harian."

"Nah, kita hadir dengan quick response nanti disiapkan. RW-RW ingin membangun sendiri nanti kita ada anggaran untuk RW, kita haturkan," jelasnya.

Bukan hanya itu, eks Gubernur Jawa Barat itu mengatakan bahwa warga yang mengalami stres dalam kesehariannya akan disediakan mobil curhat. Lalu, nanti ada juga hunian terjangkau bagi warga.

"Tadi harga mahal tanah, tapi pengen tinggal di tengah kota, kita ada gagasan apartemen di atas pasar di atas stasiun di atas jalan. Kalau di luar negeri kan sudah biasa, ya, ketika lahannya sempit."

"Kalau bisa tinggal bekerja mungkin di satu wilayah itu lebih baik, walaupun belom bisa semua dipraktikkan. Jadi gagasan-gagasan inilah yang saya sebut dengan Jakarta baru pasca-Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota Indonesia," ujarnya.

Giant Sea Wall

Rano Karno alias Si Doel mengatakan, giant sea wall atau tanggul laut raksasa merupakan program yang sudah lama digagas pemerintah pusat.

Menurutnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta tak mungkin untuk membangun giant sea wall.

"Jadi, kita tahu enggak mungkin APBD Pemda DKI untuk bangun giant sea wall," kata Rano di Warung Bang Doel, Lebak Bulus, Jakarta, Jumat.

Mantan Wakil Gubernur Banten ini menjelaskan, banjir di Jakarta melintasi 13 sungai dari hulu hingga ke hilirnya.

Rano mencontohkan Sungai Ciliwung yang sebelumnya memiliki lebar mencapai 50 meter, tetapi sekarang hanya 20 meter.

"Dulu kita masih bisa, maaf gue (saya) di Tebet, kalau mau kerja ke Polonia nyebrang naik getek. Masih bisa naik getek, sekarang geteknya kita dayung saja enggak maju," ujarnya.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya normalisasi sungai untuk mengatasi banjir.

Sebelumnya, Ridwan Kamil menggagas akan membangun giant sea wall. Menurutnya, tanggul laut raksasa bisa mengatasi masalah banjir di Jakarta.

Ide Buat Jakarta Setara Singapura

Kepala Rombongan Rano Karno, Beno Muhammad Ibnu, mengkritisi gagasan Ridwan Kamil untuk menjadikan Jakarta setara Singapura.

Beno mengatakan, ibu kota negara memang akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

"Jakarta memang semua kaum urban di sana. Tetapi soal kebudayaan, soal kultur, itu tidak boleh dihilangkan," kata Beno dalam acara konsolidasi relawan pemenangan Mas Pram dan Bang Doel di Warung Bang Doel, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat.

Ia mengingatkan agar Jakarta tak seperti negara-negara seperti Singapura hingga Australia.

"Jangan sampai Jakarta menjadi Singapura nanti. Atau seperti Australia, yang justru orang-orang asli Jakartanya justru terpikirkan malah bisa dihilangkan," ujar Beno.

Beno menegaskan, pernyataannya bukan bermaksud untuk politik identitas dan politik primordial. 

"Di Jakarta, suku terbesarnya Jawa. Makanya Mas Pram (Pramono Anung) tidak kita ganti menjadi Bang Pram, tetap saja menjadi Mas Pram."

"Tidak seperti Kang menjadi Bang. Iya Bang Jebi ya? Itu kan suatu hal yang dipaksakan," tegasnya.

Adapun RK mulai mengumbar janji kepada masyarakat jika dirinya terpilih menjadi Gubernur Jakarta.

Ia berencana membangun hunian atau perumahan vertikal serupa di Singapura dan Hong Kong.

"Perumahan bisa vertikal seperti di Singapura, di Hongkong, itu kan menyelesaikan banyak sekali permasalahan," kata Ridwan Kamil seusai mengunjungi rumah Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) di Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (5/9/2024).

Ia mengeklaim, perumahan vertikal solusi permasalahan yang menyertai kehidupan masyarakat di Jakarta.

(Tribunnews.com/Deni/Rahmat/Fersianus)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas