Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bone Andi Rio Idris Padjalangi dan Amir Mahmud, melakukan silaturami ke kediaman Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK), pada Selasa (10/9/2024) di Jakarta Selatan.

Andi Rio mengakui bersilaturahmi ke rumah JK untuk meminta saran.

"Kehadiran kami ke rumah beliau tak lain meminta doa, saran dan dukungan. Pak Jusuf Kalla merupakan asli darah keturunan bugis Bone," kata Andi Rio, dalam keterangannya Rabu (11/9/2024).

Politikus Partai Golkar itu mengungkapkan, bahwa JK memberi motivasi kepada dirinya dan Amir Mahmud. 

Andi Rio menilai ide dan gagasan JK sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Bone.

"Pengalaman Pak Jusuf Kalla sebagai sesepuh orang bugis khususnya orang Bone tentunya sangat menarik bagi kami sebagai junior untuk terus belajar kepadanya demi mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan warga bone," ucapnya.

Usai bertemu dengan JK, pasangan Calon Bupati Bone ini juga menemui beberapa tokoh nasional lainnya, untuk meminta doa, dukungan dan masukan untuk pembangunan Bone.

"Kami tidak bosan untuk mendengar dan meminta nasehat serta masukan dari para senior baik tokoh politik, agama, bahkan dari berbagai element masyarakat untuk kemajuan Bone," pungkasnya.

Tiga Bapaslon Tes Kesehatan

Dikutip dari Tribun Timur Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone Sulawesi Selatan (Sulsel) umumkan tes kesehatan tiga bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati.

Tiga calon tersebut ialah, Andi Asman Sulaiman-Andi Akmal Pasluddin, Andi Rio Idris Padjalangi-Amir Mahmud, dan Andi Islamuddin-Andi Irwandi Natsir

Di ketahui, Andi Asman-Andi Akmal diketahui mendaftar di KPU Rabu (28/8) dan melakukan pemeriksaan kesehatan Sabtu (31/8) lalu.

Sementara Andi Rio-Amir dan Andi Islamuddin-Andi Irwandi diketahui mendaftar di KPU Kamis (29/8) dan melakukan pemeriksaan kesehatan Minggu (1/9).

Tes kesehatan tiga pasang bakal calon Bupati dan Wakil Bupati itu dinyatakan mampu oleh RS Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar.

Hal tersebut diungkapkan Komisioner KPU Bone Zainal saat dikonfirmasi Tribun Timur, Selasa (10/9/2024), mengungkapkan hasil dari tes kesehatan telah diberikan pihak RS Wahidin.

Setelah diterima, KPU Bone kembali meninjau berkas diberikan pihak rumah sakit.

"Kemarin pihak rumah sakit telah menyerahkan hasil itu ditandai dengan berita acara dan tanda terima, maka kita melakukan penelitian administrasi di SILON setelah diunggah ke dalam SILON," katanya.

"Karena dokumen tersebut merupakan bagian dari syarat calon sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 14, yakni secara jasmani, rohani, dan tidak terindikasi terbebas dari penyalahgunaan narkotika," sambungnya.

Setelah melakukan pencocokan, pihak RS Wahidin Sudirohusodo menyatakan jika pemeriksaan kesehatan ketiga kandidat tersebut lulus.

"Dari pihak rumah sakit menyatakan kesimpulan bahwa ketiga Paslon tersebut dinyatakan mampu (lolos) kesimpulannya dan tidak terindikasi penyalahgunaan Narkotika," tandasnya.