Jawaban Santai Pramono Anung dan Ridwan Kamil soal Gerakan Anak Abah Coblos 3 Paslon
Bakal calon gubernur Jakarta tanggapi santai soal isu gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon' di Pilkada Jakarta 2024.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung merespons santai soal isu gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon' di Pilkada Jakarta 2024.
Diketahui, 'anak abah' merujuk pada pendukung mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.
Pramono menilai, gerakan golput atau coblos tiga paslon itu masih bisa berubah mengikuti dinamika politik.
Pasalnya, menurut Pramono, beberapa tim pemenangan Anies Baswedan saat ini juga sudah bergabung dengan kubunya bersama Rano Karno.
"Saya melihat bahwa nantinya pasti karena masih dua bulan konstelasinya akan berubah," ungkap Pramono di GOR Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (15/9/2024).
"Bahkan beberapa orang yang dulu menjadi tim sukses Mas Anies ada yang menjadi di tempat saya termasuk menjadi jubir di tempat saya, artinya pelan-pelan kan mengalami perubahan," katanya.
Meski demikian, Pramono mengaku tetap menghormati segala keputusan Anies Baswedan dan juga pendukungnya karena itu bagian dari dinamika politik.
"Artinya, pelan-pelan mengalami perubahan, ya ini lah dinamika politik. Tapi saya sangat menghormati Mas Anies dan para pendukungnya. Ini bagian dari dinamika politik," kata Pramono.
Ridwan Kamil Yakin Bisa Redam Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon
Di sisi lain, bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil berharap masyarakat di Jakarta tak banyak yang memilih untuk golput.
Hal itu disampaikan Ridwan Kamil usai menghadiri acara Rakerda Bapera, Tavia Heritage, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2024).
Baca juga: Gerakan Anak Abah Tusuk Tiga Paslon, Iwan Tarigan: Aspirasi, Wujud Kemarahan Pendukung Anies
"Ya saya kira yang namanya golput itu adalah bagian dari demokrasi juga, tapi saya berharap tidak terlalu banyak ya," katanya, dikutip dari TribunJakarta.com.
Ridwan Kamil juga yakin bisa meredam gerakan anak abah yang mencoblos 3 paslon di Pilkada Jakarta sehingga suara menjadi tidak sah.
Ia mengaku, bakal melanjutkan program baik dari Anies dan mengkolaborasikan dengan 70 lebih program yang akan digagasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.