Momen Warga Teriak Jakarta Menyala Saat Pramono Anung Sambangi Kampung Bayam
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung bertemu dengan warga kampung susun bayam di hunian sementara
Penulis: Reza Deni
Editor: Hendra Gunawan
Namun, dia menegaskan bahwa permasalahan Kampung Bayam ada masalah kemanusiaan.
"Ini masalah kemanusiaan. Bagi saya masalah kemanusiaan adalah di atas segalanya," tukas Pramono.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di era Gubernur Anies Baswedan menggusur Kampung Bayam untuk pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) pada 2019.
Sebab, wilayah tersebut diklaim merupakan milik Pemerintah Provinsi DKI. Warga Kampung Bayam pun direlokasi ke lokasi lain, termasuk Rusun Nagrak, Jakarta Utara.
Pemerintah pun mengganti tempat tinggal warga ke rusun Kampung Susun Bayam (KSB) di Jalan Sunter Permai, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Namun, hingga kini warga belum bisa menghuni KSB karena persoalan perizinan, administrasi, tarif hunian, hingga rencana pengalihan pengelolaannya.
Rumah susun ini kembali mendapat protes dari warga ketika Jakarta dipimpin penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi.
Beda dengan Anies, Heru justru berencana merelokasi warga ke Rusun Nagrak yang ada di Cilincing, Jakarta Utara.