Ditanya Pramono Cara Selesaikan Pencurian Data Pribadi, Dharma: Saya Jadi Wakil BSSN karena Beliau
Dharma menyebut jabatannya sebagai Wakil Kepala BSSN karena jasa dari Pramono. Hal ini disampaikannya saat debat Pilkada Jakarta 2024 hari ini.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Cagub nomor urut 3, Pramono Anung bertanya jawab dengan cagub nomor urut 2, Dharma Pongrekun terkait penyelesaian pencurian data pribadi dalam debat perdana Pilkada Jakarta 2024 yang digelar hari ini, Minggu (6/10/2024) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Awalnya, Pramono mengungkapkan alasannya bertanya soal penyelesaian pencurian data pribadi ke Dharma karena yang bersangkutan pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Sebagai informasi, Dharma memang pernah menjabat sebagai Wakil Kepala BSSN selama dua tahun yaitu dari Juli 2019-Oktober 2021.
"Sebagai mantan Wakil Ketua BSSN, salah satu tanggung jawab yang paling utama BSSN adalah mengenai data privasi."
"Dan beliau ini sebagai kariernya di BSSN cukup panjang karena sebelumnya menjadi deputi dan terakhir menjadi Wakil BSSN."
"Bagaimana dan apa yang Bapak lakukan untuk hal yang berkaitan dengan privasi data yang sekarang ini bisa dicuri di mana-mana dan karena ini tanggun jawab BSSN, mungkin bapak bisa menjelaskan," tanya Pramono ke Dharma.
Lalu, Dharma mengawali jawabannya dengan menyebut bahwa jabatannya sebagai Wakil Ketua BSSN ada andil dari Pramono.
"Saya ada di BSSN karena beliau. Beliaulah yang menempatkan saya di BSSN," jawab Dharma yang diikuti pendukungnya yang hadir.
Baca juga: RK Tanya soal Pandemi Covid-19, Dharma: Agenda Terselubung Asing Ambil Alih Kedaulatan Negara
Selanjutnya, selama menjabat sebagai Wakil Kepala BSSN, Dharma mengklaim tahu cara mengatasi pencurian data pribadi di Tanah Air yaitu dengan membuat Indonesia mandiri internet.
"Saya mohon jadikan Indonesia mandiri internet. Selama internetnya nggak mandiri, maka selama itu bocor (data pribadi) semua," ujarnya."
"1000 kali mengganti password, apapun yang kita lakukan bocor. Jadi tidak ada di ruang siber ini yang aman," sambung Dharma.
Kemudian, Dharma justru mendoakan Pramono untuk menjadi Presiden RI untuk menyelesaikan permasalahan siber ini.
Dia pun bersedia menjadi staf khusus Pramono untuk menangani permasalahan siber ini jika mantan Sekretaris Kabinet (Setkab) itu menjadi Presiden RI.
"Oleh sebab itu, mari Mas Pram, saya dukung Mas Pram menjadi Presiden Republik Indonesia. Dan saya akan menjadi staf ahli khusus bidang cyber security."
"Dan cyber security adalah isu yang tidak akan pernah selesai karena cyber security adalah industri," pungkasnya.
Seperti diketahui, ada tiga pasangan calon (paslon) yang bakal mengikuti debat perdana hari ini yaitu Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun- Kun Wardana Abyoto, dan Pramono Anung-Rano Karno.
Dalam debat perdana ini, ada dua tema yang akan diusung yaitu 'Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan 'Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global'.
Adapun tema ini akan membahas soal gagasan untuk Jakarta lima tahun ke depan setelah tidak berstatus sebagai ibu kota negara karena berpindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Untuk mengelaborasi tema, debat turut dihadiri oleh tujuh panelis yaitu:
- Gun Gun Heryanto (Pakar Komunikasi Politik UIN Jakarta)
- Siti Zuhro (Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN)
- Nurliah Nurdin (Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta)
- Ahsanul Minan (Pakar Hukum Unusia)
- Beki Mardani (Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi)
- Andhyta Firselly Utami (Ekonomi Lingkungan)
- Didik Suhariyanto (Rektor Universitas Bung Karno)
Selain itu, ada moderator yang turut memandu debat perdana ini yaitu dua jurnalis MNC Group, Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki.
Sementara, total durasi debat akan digelar selama 150 menit dengan rincian, waktu debat secara efektif selama 120 menit, dan 30 menit bakal digunakan untuk jeda iklan.
Selama debat berlangsung, akan dibagi dalam enam segmen yaitu:
- Segmen pertama: paslon menyampaikan visi-misi
- Segmen kedua dan ketiga: paslon menjawab pertanyaan panelis
- Segmen keempat dan kelima: sesi tanya-jawab antarpaslon
- Segmen keenam: paslon bakal memberikan pernyataan penutup.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Pilgub DKI Jakarta