Pramono Anung Yakin CCTV di Tiap RT-RW Bisa Kurangi Bullying hingga Narkoba: Rakyat Ingin Lebih Aman
Pramono Anung mengatakan gagasan pemasangan CCTV merupakan permintaan dari masyarakat.
Penulis: Nuryanti
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menyampaikan pemasangan kamera pengawas atau CCTV dapat mengurangi kekerasan di masyarakat.
Hal ini disampaikan Pramono Anung dalam debat perdana Pilgub Jakarta 2024 yang digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024).
Dalam sesi debat, cagub nomor urut 2, yaitu Dharma Pongrekun, mendapat kesempatan untuk memberi pertanyaan kepada Pramono Anung.
Dharma Pongrekun bertanya tentang kebijakan menempatkan CCTV di setiap RT/RW untuk mengantisipasi kejahatan.
Ia ingin mendengar penjelasan Pramono Anung tentang operasional pemasangan CCTV di setiap RT/RW tersebut.
Kemudian, Dharma Pongrekun juga menyinggung apakah tidak sebaiknya dana pemasangan CCTV itu untuk membangun perekonomian beradab kepada masyarakat.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Pramono Anung mengatakan gagasan pemasangan CCTV merupakan permintaan dari masyarakat.
Pasalnya, masyarakat ingin lebih aman dengan adanya CCTV yang dipasang di setiap lingkungan RT dan RW.
Pramono lantas menyebutkan sejumlah permasalahan yang bisa dikurangi dengan adanya CCTV tersebut, seperti pencurian.
"Gagasan ide dipasang CCTV di setiap RT/RW benar-benar gagasan saat kami 'belanja' masalah di bawah," katanya, dilansir YouTube Kompas TV, Minggu.
"Rakyat ingin mereka menjadi lebih aman. Persoalan bullying, pencurian, dan narkoba."
Baca juga: Debat Pilgub Jakarta, Kun Wardana Ungkap Strategi Tingkatkan Kesadaran Masyarakat pada Budaya Betawi
"Jadi jika CCTV itu bisa dipasang di setiap RT/RW, kami yakin bisa mengurangi kekerasan di tingkat RW," terang dia.
Pramono Anung melanjutkan hampir setiap negara besar juga memasang CCTV di lingkungan masyarakat.
Dengan demikian, menurutnya, di Jakarta juga penting untuk melakukan hal serupa.
"Jakarta sebagai kota global harus juga melakukan hal yang sama," tambah dia.
Ia menambahkan, bagi RT/RW mereka juga mengeluhkan insentif yang rendah.
Pramono Anung-Rano Karno pun berencana memberikan pengurus RT/RW insentif sebesar dua kali lipat dari yang didapat.
Format Debat Perdana Pilgub Jakarta
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Astri Megatari, menyampaikan debat dibuka dengan penyampaian visi dan misi oleh masing-masing pasangan cagub-cawagub.
“Untuk format debat dibagi menjadi 6 segmen."
"Segmen pertama pemaparan visi dan misi,” ungkap Astri, Minggu.
Lalu, segmen kedua dan ketiga yaitu pasangan calon bakal menjawab pertanyaan dari panelis.
Baca juga: Momen Suswono Dapat Pelukan dari RK saat Gagal Tuntaskan Pantun di Debat Perdana Pilkada Jakarta
Kemudian, segmen keempat dan kelima adalah tanya jawab antar-pasangan calon.
“Segmen enam, segmen penutup,” pungkas Astri.
Adapun 6 segmen ini berdurasi total 150 menit yang dibagi atas 120 menit pelaksanaan debat dan 30 menit jeda iklan.
Daftar Moderator dan Panelis
Moderator: Ariyo Ardi dan Anissa Dasuki
Daftar Panelis:
- Pakar Komunikasi Politik UIN Jakarta, Gun Gun Heryanto
- Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi, Beki Mardani
- Peneliti BRIN, Siti Zuhro
- Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta, Nurliah Nurdin
- Pakar hukum Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta, Ahsanul Minan
- Rektor Universitas Bung Karno (UBK), Didik Suhariyanto
- Ekonom lingkungan, Andhyta Firselly Utami
1.634 Personel Keamanan Kawal Debat
Sementara itu, sebanyak 1.634 personel pengamanan disiapkan untuk menjaga debat perdana Pilgub Jakarta di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu.
“Dan kemarin kami juga sudah survei lokasi pada prinsipnya sebanyak 1.634 personel gabungan dari Polda Metro Jaya dan jajaran Polres Metro Jakarta Pusat, siap untuk melaksanakan pengamanan,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di lokasi debat, Minggu.
Terdapat 3 wilayah yang jadi kawasan penjagaan yakni area venue debat dan dua lainnya di sekitar kawasan luar venue.
Pasukan khusus juga dipersiapkan guna menghindari terjadi pergesekan antar-massa pendukung pasangan calon.
Baca juga: Gaya 3 Cagub Pada Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024, Kompak Gunakan Warna Putih
Sebagai informasi, debat perdana tersebut mengusung tema Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global.
Di dalam tema itu ada beberapa pembahasan yang berkaitan dengan unsur penguatan untuk ketahanan budaya hingga bagaimana pembangunan sumber daya manusia.
Sebelumnya, KPU DKI Jakarta telah menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada Jakarta.
Penetapan itu berdasarkan hasil pengundian nomor urut pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jakarta yang dilakukan di Kantor KPUD Provinsi DKI Jakarta, Senen, Jakarta Pusat.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Mario Christian Sumampow)