Dibandingkan dengan Debat Anies-Ahok & Dinilai Tak Seru, RK Sebut Debat Pilkada DKI Bukan Ring Tinju
Cagub DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil merespon soal penilaian debat Pilkada Jakarta 2024 tak seru dibanding debat era Anies-Ahok.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Oleh karena itu, saat pembahasan masalah ini, tampaknya Ridwan Kamil dan Pramono Anung bersaing ketat,” imbuhnya.
Kemudian dari segi retorika, Jamil menilai Ridwan Kamil lebih unggul dibanding dua cagub lainnya.
Baca juga: Kata Pramono soal RK yang Pamer Dekat dengan Prabowo: Gubernur Tak Harus Satu Kubu dengan Presiden
Pasalnya selama debat Ridwan Kamil bisa berbicara dengan santai dan informal.
Sementara paslon lainnya cenderung berbicara lebih kaku layaknya orang sedang berpidato.
“Ridwan Kamil tampak lebih santai dan informal sementara dua calon lainnya terlihat lebih kaku dan formal layaknya seorang birokrat berpidato atau berbicara,” jelas Jamil.
Meski demikian untuk Pramono, keformalannya dalam berbicara sedikit bisa dicairkan oleh pasangannya Rano Karno.
Karena Rano cenderung kuat dalam beretorika, terutama dalam menonjolkan pidato yang santai dan informal.
Sayangnya peran Rano disini tak cukup signifikan untuk menutupi keformalan yang dimiliki Pramono.
“Meskipun begitu, peran Rano tak signifikan menutupi keformalan Pramono. Jadi, dilihat dari substansi dan retorika, tampaknya Ridwan Kamil-Suswono lebih unggul daripada dua pasangan lainnya."
“Jadi, kapabilitas tiga paslon tampak tiga sama, terutama paslon Dharma. Sementara, Ridwan dan Pramono tampaknya relatif seimbang kapabilitasnya,” terang Jamil.
Menurut Jamil, di debat perdana Pilkada Jakarta ini, Ridwan Kamil dan Pramono cenderung lebih bisa mencuri panggung.
Terlebih saat mereka saling beradu program-program mereka untuk Jakarta.
Baca juga: Debat Perdana Pilgub Jakarta 2024, Pramono-Rano: Saatnya Jakarta Menyala
Namun menurut Jamil, Ridwan Kamil sedikit lebih unggul dengan retorikanya yang lebih baik.
“Ridwan unggul sedikit, karena terbantu dari retorika yang lebih baik. Hal ini yang kurang dimiliki Pramono, sehingga kapabilitasnya kurang memancarkan personanya,” ungkap Jamil.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.