Pramono Anung-Rano Karno Yakin Sekali Bakal Didukung Jakmania, Rano: Persija Harus Jadi Juara
Pramono Anung dan Rano Karno mengaku yakin didukung oleh Jakmania atau suporter tim sepak bola Persija Jakarta.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Garudea Prabawati
Katadata Telco Survei melakukan survei elektabilitas di Pilgub DKI Jakarta 2024.
Survei ini dilakukan terhadap 800 responden di Jakarta yang memiliki hak pilih dan menggunakan nomor handphone Telkomsel.
Pengumpulan data dilakukan pada 4-9 September 2024 melalui survei telepon dengan toleransi kesalahan (Margin of Error) sekitar 3,5 persen.
Hasilnya elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono paling tinggi, mengungguli Pramono-Rano Karno dan Dharma-Kun.
- Ridwan Kamil-Suswono: 48,4 persen
- Pramono-Rano Karno: 22,1 persen
- Dharma-Kun 2,1 persen
Di sisi lain, di pemilih Jakarta yang memiliki ketertarikan terhadap gaya hidup dan kecantikan, Ridwan Kamil-Suswono unggul dengan perolehan 40,9 persen.
Charta Politika
Charta Politika melakukan survei pada 19 hingga 24 September 2024.
Populasi survei merupakan warga Jakarta dengan jumlah responden 1.200.
Metode survei multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,8 persen. Berikut hasilnya:
- Ridwan Kamil-Suswono 48,3 persen
- Pramono Anung-Rano Karno 36,5 persen
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,6 persen
Survei LSI
Menurut Lembaga Survei Indonesia (LSI) awareness warga tentang akan diadakannya pemilihan langsung Gubernur pada November 2024 sudah tinggi, 86,7 persen, mengutip lsi.or.id.
Pada simulasi 3 pasangan calon, pasangan Ridwan Kamil-Suswono paling banyak dipilih 51,8 persen.
Kemudian pasangan Pramono-Rano Karno 28,4 persen, sedangkan pasangan Dharma-Kun Wardana mendapatkan dukungan sekitar 3.2 persen.
Sementara sisanya tidak ikut memilih (Golput) sekitar 3.9 persen, dan massa mengambang masih sekitar 12.8 persen.
LSI melakukan survei menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error) ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling.
Sampel berasal dari seluruh kota administratif di Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang terdistribusi secara proporsional.