TRIBUNNEWS.COM - Calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen memiliki program "1 KK 1 rumah layak huni" jika terpilih dalam Pilkada Jateng 2024.

Dia mengungkapkan hal ini dilakukan untuk mengentaskan kemiskinan yang terjadi di Jateng. 

Luthfi menyebut untuk saat ini masih ada 3,7 juta rakyat miskin di Jateng.

Dengan program tersebut, Luthfi berharap akan terbangun 1,8 juta rumah layak huni bagi masyarakat miskin di Jateng.

"Masih ada kemiskinan kita 10,47 persen masyarakat Jawa Tengah miskin, artinya 3,7 (juta) masyarakat miskin di Jawa Tengah. Ini merupakan suatu tantangan yang harus kita lakukan. Yang kita lakukan ke depan adalah, kami akan memprioritaskan bagaimana kita mempunyai layanan dasar infrastruktur."

"Layanan dasar infrastruktur yang pertama, bahwa di Jawa Tengah masih kurang 1,8 juta rumah kurang layak huni. Sehingga ke depan, apabila kami dengan Gus Yasin terpilih, saya pastikan akan berikan peningkatan berupa '1 KK 1 rumah layak huni,'" katanya dalam debat perdana Pilkada Jateng 2024 yang digelar di Marina Convention Center, Semarang, Rabu (30/10/2024).

Tak cuma itu, Luthfi juga menyebut akan mencanangkan program dengan mengubah air asin menjadi air layak minum. Hal tersebut lantaran kurangnya air layak minum di Jateng.

Selanjutnya, mantan Kapolda Jateng juga mengatakan masih kurangnya sanitasi di Jateng sebesar 14 persen.

Baca juga: Visi Misi Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi pada Debat Perdana Pilgub Jateng 2024

Untuk mengatasi masalah ini, dia akan membangun sanitasi yang layak bagi masyarakat Jateng.

"Untuk menunjang program pemerintah, kami akan mendorong subsidi murah dalam rangka makan bergizi gratis. Dan yang paling pokok, semangat SDG's ora ono sing tak tinggal masyarakat Jawa Tengah, semuanya akan kami lakoni dan openi," tuturnya.

Sebagai informasi debat perdana Pilkada Jateng 2024 mengusung tema 'Tata Kelola Pemerintahan: Kepemimpinan dan Reformasi Birokrasi Menuju Jawa Tengah dengan Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel.

Adapun pelaksanaan debat digelar pada pukul 19.00 WIB dan dijadwalkan berakhir pada pukul 22.00 WIB.

Debat ini dibagi atas enam segmen.

Segmen pertama, paslon akan memaparkan visi misi masing-masing.