7 Politisi KIM Membelot Dukung Pramono-Rano, Bestari NasDem Minta Suswono Tak Panik
Bestari menyarankan Suswono lebih memikirkan pencalonannya sebagai Cawagub ketimbang mengurusi partai lain. Alangkah baiknya, kata dia, Suswono
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Acos Abdul Qodir
Suswono yang telah diberikan rekomendasi oleh partai partai seharusnya merangkul banyak pihak untuk memberikan dukungan.
“Barang siapa sudah memberi rerkomendasi dirangkul tapi kalau ada yang seperti ini ya jangan langsung reaksioner menegur partai politik. Ga usah panikan,” katanya.
Bestari menilai pernyataan Suswono tersebut keluar karena panik. Karena bagaimanapun dukungan tujuh politisi partai KIM sedikitnya akan berpengaruh terhadap dukungan masyarakat.
Ditambah lagi Suswono sempat mengeluarkan pernyataan yang kontroversial sehingga harus melakukan klarifikasi .
“Pasti sangat berpengarus apalagi sempat salah ngomong, apalagi ramai di Medsos sudah pasti, sehingga muncul kepanikan .Tapi harus terkendali, jangan justru membuat statement yang menjadi gaduh,” pungkasnya.
Sebelumnya Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menerima silaturahmi tujuh politisi anggota partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Pertemuan itu dilakukan tertutup di kediaman Pramono Anung di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).
Tujuh politisi itu menyatakan dukungan langsung untuk paslon Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.Tujuh politisi itu, yaitu Muhammad Ishaq (Partai PPP), H.M Nafiudin (Partai NasDem), Ahmad Faisal (Partai PSI), Firman Abdul Hakim (Partai PPP), Riko (Partai PAN), Ahmad Syukri (PKB), dan Redim Okto Fudin (Partai PKB).
Terkait hal tersebut Suswono menyatakan kekecewaannya.
Baca juga: Sekretaris DPD Partai NasDem Cilegon Meninggal Saat Hadiri Debat Pilkada Kota Cilegon
Ia mengatakan, ketujuh politisi tersebut seharusnya tunduk pada kebijakan partai. Suswono mengatakan bahwa jika politisi PKS yang melakukan itu, maka akan diberikan sanksi tegas karena melanggar etika.
“Etikanya kalau partai sudah melabuhkan ke pasangan mana, ya seluruh perangkat, apalagi dia anggota dewan,” kata Suswono.