Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolri Wanti-wanti Potensi Keributan Usai Pencoblosan Pilkada Serentak di Wilayah Rawan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan perlunya langkah antisipasi agar tidak terjadi keributan usai pelaksanaan

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Kapolri Wanti-wanti Potensi Keributan Usai Pencoblosan Pilkada Serentak di Wilayah Rawan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024). Rapat kerja tersebut beragendakan pembahasan realisasi anggaran dan capaian kinerja tahun 2024 serta realisasi dan target capaian Polri tahun 2025. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Menurutnya, Sat Brimob daerah sudah melaksanakan latihan dan sekarang sudah melaksanakan gelar pasukan.

“Insert di tempat-tempat yang memjadi objek pengamanan memang masih fluktuatif, tapi kita antisipasi dan kita sudah on the spot,” ungkap Imam di Gedung Satya Haprabu Mako Brimob Depok Jawa Barat, Kamis (14/11/2024).

Dia menegaskan pasukan yang ada saat ini sudah di kepolisian wilayah.

Pasukan Korps Brimob Polri ditempatkan ke kantong-kantong, di mana berkumpulnya masyarakat. 

Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) sebelumnya menyerahkan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kepada tiap-tiap Polda.

"Pengamanan Pilkada dilaksanakan oleh daerah, oleh Polda setempat tentunya sudah ada SOP dalam proses-proses pengamanan,” kata Erdi Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Erdi Chaniago.

Pengamanan Pilkada Serentak dilakukan jajaran Polda mengingat mereka yang lebih paham karakteristik kerawanan daerahnya.

Berita Rekomendasi

“Bentuk pengamanan kita ketahui bersama bahwa ke depannya kita ada beberapa tahap lagi (Pilkada)," sambungnya.

Sehingga kepala operasinya atau Kaops dari pengamanan pilkada ialah bapak Kapolda di masing-masing daerah.

Korps Bhayangkara memastikan akan ambil bagian mengawal seluruh tahapan Pilkada, mulai dari pendaftaran hingga pelantikan. 

“Di mana di situ kita ketahui ada penetapan paslon sebentar lagi lalu pelaksanaan kampanye, terus pemungutan suara dan terakhir mungkin penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara," jelasnya.

Pengamanan pilkada serentak menjadi kewajiban agar seluruh tahapan tersebut berjalan aman, damai, dan tertib. 


“Tugas Polri melindungi, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, serta melayani," tukas Erdi.

Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga saat ini belum sampai pada tahapan penetapan calon kepala daerah pada Pilkada Serentak 2024.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas